Selama ini, inti Bumi kerap dibayangkan sebagai bola logam raksasa yang padat dan seragam. Namun penelitian terbaru menunjukkan gambaran yang jauh lebih rumit. Inti Bumi bagian dalam ternyata berlapis-lapis, mirip bawang.
Temuan yang diungkap dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications ini membantu menjawab misteri lama soal mengapa gelombang gempa bisa bergerak berbeda-beda saat menembus pusat planet kita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petunjuk dari Gelombang Gempa
Selama puluhan tahun, para ahli kebingungan melihat perilaku gelombang seismik yang melintas di inti Bumi. Kecepatannya tidak selalu sama, tergantung arah rambatnya. Fenomena ini dikenal sebagai anisotropi seismik.
Menurut Carmen Sanchez-Valle, mineralogis dari University of MΓΌnster, ada banyak dugaan soal penyebabnya. "Ada beberapa hipotesis mengenai asal-usul anisotropi ini," ujar Sanchez-Valle.
Untuk mencari jawabannya, tim peneliti mencoba mensimulasikan kondisi ekstrem di inti Bumi lewat eksperimen laboratorium. Mereka meneliti paduan besi, silikon, dan karbon, material yang diyakini menyusun inti Bumi. Bahan ini ditekan dan dipanaskan menggunakan alat khusus hingga mencapai kondisi yang mendekati bagian terdalam planet. Setelah eksperimen, struktur kristalnya dianalisis secara detail.
"Pola difraksi dianalisis setelah percobaan untuk mengetahui sifat plastis-khususnya kekuatan luluh dan viskositas-dari paduan besi-silikon-karbon," jelas Sanchez-Valle.
Hasilnya menunjukkan bahwa inti Bumi tidak seragam, melainkan terdiri dari beberapa lapisan dengan komposisi berbeda.
Pentingnya Penemuan Ini
Lapisan terdalam inti diduga memiliki kandungan unsur ringan yang lebih sedikit, sementara lapisan di atasnya mengandung lebih banyak silikon dan karbon. Perbedaan inilah yang membuat gelombang gempa bergerak dengan kecepatan berbeda, seolah menembus lapisan demi lapisan, seperti bawang.
Temuan ini memperkuat gagasan bahwa inti Bumi bagian dalam punya struktur kompleks, bukan sekadar bola besi padat seperti yang lama dibayangkan. Meski terdengar sangat ilmiah, temuan ini penting untuk memahami bagaimana Bumi bekerja dari dalam. Struktur inti berperan besar dalam pembentukan medan magnet Bumi dan dinamika planet secara keseluruhan.
Dengan memahami lapisan-lapisan terdalam Bumi, para ilmuwan bisa membaca sinyal gempa dengan lebih akurat-dan selangkah lebih dekat mengungkap rahasia planet yang kita tinggali.
(rns/rns)