Orang Terkaya Ingin Hidup Selamanya, Dampaknya Bisa Menakutkan

Orang Terkaya Ingin Hidup Selamanya, Dampaknya Bisa Menakutkan

ADVERTISEMENT

Orang Terkaya Ingin Hidup Selamanya, Dampaknya Bisa Menakutkan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 06 Jan 2023 20:00 WIB
Forbes kembali merilis daftar orang terkaya dunia 2022. Berikut daftar 10 orang terkaya di dunia versi Forbes.
Jeff Bezos. Foto: Dave J. Hogan/Getty Images
Jakarta -

Sains modern telah melakukan banyak hal luar biasa untuk kesehatan manusia. Saat ini, manusia hidup jauh lebih lama dari sebelumnya, kualitas hidup jauh lebih baik dan angka harapan hidup lebih panjang.

Tapi ada banyak orang super kaya di luar sana yang tidak hanya ingin hidup lebih lama. Mereka ingin hidup selamanya atau paling tidak selama mungkin, dan mereka punya kocek yang dalam untuk mencoba mewujudkannya.

Nah, majalah Wired baru saja menyatakan bahwa penelitian anti penuaan pada tahun 2023 dapat memulai revolusi terbesar dalam pengobatan sejak ditemukannya antibiotik. Artinya, teknologi awet muda mungkin semakin canggih.

Tentu saja teknologi anti tua itu bisa gagal dan kemungkinannya memang besar. Di sisi lain, mungkin juga perburuan hidup abadi jika berhasil juga berpotensi berdampak buruk. Misalnya saja jika Jeff Bezos atau Elon Musk hidup sangat panjang, mereka akan terus menimbun kekayaannya.

"Misalnya saja kita memiliki sejenis vaksin untuk usia tua," kata Christopher Wareham, ahli bioetika di Universitas Utrecht "Ini akan berpotensi memperburuk semua jenis ketidaksetaraan yang ada. Semakin lama Anda ada, semakin banyak kekayaan Anda, dan semakin kaya Anda, semakin banyak pengaruh politik yang Anda miliki."

Sudah ada orang-orang terkaya yang terang-terangkan mengembangkan teknologi hidup lama dan tak segan menggelontorkan banyak uang. Ada yang mengklaim tidak akan memanfaatkan teknologinya sendiri.

Startup Altos Labs yang didanai Bezos, didirikan dengan tujuan mewujudkan pemrograman peremajaan sel untuk 'membalikkan' penyakit dan cedera, mengatakan bahwa mereka berkomitmen membantu sebanyak mungkin orang.

Akan tetapi bisa jadi janji itu tidak ditepati. Karena biaya yang mahal, teknologi anti tua bisa jadi hanya dapat dinikmati oleh kalangan berada nantinya.



Simak Video "Orang Terkaya di Dunia versi Bloomberg: Bos LVMH, Bernard Arnault"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT