Roket Blue Origin Jatuh Semenit Setelah Lepas Landas
Hide Ads

Roket Blue Origin Jatuh Semenit Setelah Lepas Landas

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 13 Sep 2022 12:10 WIB
Audrey Powers, left, speaks as William Shatner, from left, Chris Boshuizen and Glen de Vries look on during a media availability at the Blue Origin spaceport near Van Horn, Texas, Wednesday, Oct. 13, 2021.  The β€œStar Trek” actor and the three fellow passengers hurtled to an altitude of 66.5 miles (107 kilometers) over the West Texas desert in the fully automated capsule, then safely parachuted back to Earth in a flight that lasted just over 10 minutes. (AP Photo/LM Otero)
Roket Blue Origin Jatuh Hanya Semenit Setelah Lepas Landas Foto: AP/LM Otero
Jakarta -

Roket New Shepard milik Blue Origin jatuh tidak lama setelah lepas landas dari Launch Site One di Texas Barat pada Senin (12/9) pagi. Roket untuk misi NS-23 itu hanya membawa muatan eksperimen dan teknologi sehingga tidak ada korban jiwa.

Sekitar satu menit setelah lepas landas, booster roket New Shepard terlihat menyemburkan api di bagian bawah. Kapsul yang berada di atas roket langsung memisahkan diri setelah sistem darurat kapsul dimulai.

Masalah terjadi saat roket sedang terbang dengan kecepatan 1.126 km/jam di ketinggian sekitar 28.000 kaki. Anomali itu terjadi saat roket mengalami tekanan aerodinamika maksimum atau MaxQ.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah anomali terjadi, roket New Shepard langsung jatuh di area gurun, tanpa menyebabkan korban luka atau kerusakan. Kapsul yang sempat terbang hingga ketinggian 37.000 kaki kemudian kembali ke darat menggunakan parasut.

"Kami menanggapi masalah pagi ini di lokasi Launch Site One kami di Texas Barat. Sistem pelepasan darurat kapsul berfungsi seperti yang dirancang," kata Blue Origin dalam cuitannya di Twitter, seperti dikutip dari Gizmodo, Selasa (13/9/2022).

ADVERTISEMENT

Misi NS-23 yang diluncurkan oleh Blue Origin membawa 36 muatan yang hampir setengahnya merupakan eksperimen milik NASA. Roket dan kapsul Blue Origin seharusnya membawa muatan ini sampai ketinggian 100 km, atau yang biasa disebut sebagai garis Karman.

Kapsul yang digunakan di misi ini, RSS H.G. Wells, hanya pernah digunakan untuk misi tanpa awak dan dikhususkan untuk membawa kargo dan peralatan eksperimen ke ketinggian sub-orbital. Tapi roket New Shepard yang membawa roket tersebut merupakan roket yang sama yang digunakan oleh Blue Origin untuk membawa turis ke luar angkasa.

Ini pertama kalinya perusahaan antariksa besutan Jeff Bezos itu mengalami insiden mengerikan saat peluncuran roket New Shepard. Sejauh ini, Blue Origin berhasil mengantarkan 31 turis ke luar angkasa sejak Juli 2021, termasuk Bezos dan aktor William Shatner.

Insiden ini akan diinvestigasi oleh Federal Aviation Administration. Blue Origin dilarang menerbangkan roket New Shepard sampai investigasi selesai.




(vmp/fyk)