40 Satelit Milik Elon Musk Kandas Diterjang Badai Geomagnetik
Hide Ads

40 Satelit Milik Elon Musk Kandas Diterjang Badai Geomagnetik

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 09 Feb 2022 15:15 WIB
Jakarta -

Elon Musk harus menerima kenyataan pahit. Sebanyak 40 satelit internet Starlink yang baru meluncur, kandas diterjang badai geomagnetik.

Pada 3 Februari lalu, 49 satelit Starlink diluncurkan dari Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, dengan menggunakan bantuan roket Falcon 9.

Namun, perusahaan memperkirakan 40 di antaranya mengalami permasalahan hingga tidak mencapai orbit yang ditentukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SpaceX mengungkapkan, seperti dilansir dari The Verge, Rabu (9/2/2022), badai geomagnetik yang muncul telah memberikan tarikan 50% lebih tinggi selama peluncuran. Hal itu membuat Starlink tidak dapat sampai ke orbit Bumi dan kemudian celaka.

"Tim Starlink memerintahkan satelit ke mode aman di mana mereka akan terbang dengan tepi (seperti selembar kertas) untuk meminimalkan hambatan -untuk secara efektif 'berlindung dari badai'-," ujar SpaceX.

ADVERTISEMENT

Di saat yang bersamaan, SpaceX terus menjalin koordinasi dengan Space Force Space 18th Space Control Squadron dan LeoLabs untuk memberikan pembaruan pada satelit berdasarkan radar darat.

Berdasarkan analisis awal, terlihat bahwa peningkatan hambatan pada ketinggian rendah mencegah satelit meninggalkan mode aman untuk memulai manuver peningkatan orbit, hingga 40 satelit akan masuk kembali atau sudah memasuki kembali atmosfer Bumi.

"Satelit-satelit yang mengalami deorbiting tidak menimbulkan risiko tabrakan dengan satelit lain dan secara desain akan mati saat masuk kembali ke atmosfer -artinya tidak ada puing-puing orbit yang terbentuk dan tidak ada bagian satelit yang menyentuh tanah," tuturnya.

SpaceX mengambil langkah tersebut untuk memperlihatkan seberapa kecil dampak satelitnya ke area sekitarnya.

(agt/fyk)