Blak-blakan Remaja yang Diminta Elon Musk Setop Lacak Pesawatnya
Hide Ads

Blak-blakan Remaja yang Diminta Elon Musk Setop Lacak Pesawatnya

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 01 Feb 2022 19:14 WIB
Elon Musk
Blak-blakan Remaja yang Diminta Elon Musk Setop Lacak Pesawatnya Foto: Instagram @elonrmuskk
Jakarta -

Jack Sweeney, seorang mahasiswa berusia 19 tahun ditawari Elon Musk USD 5.000 (RP 71 juta) untuk berhenti melacak keberadaan pesawat jet pribadinya. Sweeney kemudian buka-bukaan soal alasannya menolak tawaran Musk tersebut.

Seperti diketahui, Protocol pertama kali melaporkan bahwa Sweeney adalah sosok di balik akun Twitter @ElonJet yang melacak pergerakan pesawat pribadi Musk. Karena alasan keamanan, Musk menawari Sweeney USD 5.000 agar mau menghapus akun Twitter tersebut.

Dalam wawancara dengan Business Insider, Sweeney mengungkap lebih banyak tentang percakapannya dengan Musk di DM Twitter. Kepada Musk, Sweeney menjelaskan bagaimana caranya melacak pesawat pribadinya dan memberikan saran agar pesawatnya jadi lebih sulit dilacak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana dengan $5k untuk akun ini dan secara umum membantu mempersulit orang gila untuk melacak saya?" tanya Musk kepada Sweeney lewat DM, seperti dikutip dari Business Insider, Senin (31/1/2022).

Sweeney menjawab: "Sepertinya bisa dilakukan, akun dan semua bantuan saya. Apa bisa dinaikkan menjadi $50k?"

ADVERTISEMENT

Setelah hanya ditawari USD 5.000, Sweeney mengatakan uang itu tidak cukup karena ia sudah mengerahkan banyak tenaga untuk membuat akun Twitter tersebut. Sweeney mengatakan uang USD 50.000 tersebut akan digunakan untuk membiayai uang kuliahnya, sekaligus membeli mobil Tesla 3.

Setelah Sweeney menaikkan tawarannya menjadi USD 50.000, Musk mengatakan ia akan mempertimbangkan tawaran barunya. Tapi sampai saat ini keduanya masih belum deal, sehingga Sweeney memutuskan untuk membeberkan percakapannya dengan Musk ke publik.

Sweeney pertama kali membuka akun @ElonJet pada Juni 2020. Akun itu menggunakan bot untuk mengambil data lalu lintas udara yang tersedia secara publik.

Sweeney mengatakan ia sudah mengembangkan teknologi di balik akun tersebut selama beberapa bulan sebelum akun itu diluncurkan. Ia mengaku mendapatkan ide tersebut karena sudah lama menjadi penggemar Musk.

"Saya tau ia memiliki pesawat jet, dan saya tahu itu akan mengungkap bisnis apa yang ia lakukan dan ia pergi ke mana dan lain-lain," kata Sweeney.

Sweeney mengatakan Musk tampaknya sudah menuruti sarannya untuk membuat pesawat pribadinya jadi lebih sulit dilacak menggunakan sistem blocking yang mengubah pengenal pesawat itu. Tapi Sweeney tetap mencari cara agar bisa melacak pesawat milik CEO SpaceX dan Tesla itu.




(vmp/asj)