Pakar Inggris Cemas Omicron Jadi Ancaman Paling Signifikan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 16 Des 2021 11:45 WIB
Ilustrasi Omicron. Foto: Getty Images/iStockphoto/golibtolibov
London -

Jenny Harris selaku CEO lembaga kesehatan Inggris, UK Health Security Agency, memberi peringatan akan ancaman varian Omicron. Ia menyebut mutasi baru virus Corona ini mungkin saja menghadirkan ancaman paling signifikan sejak awal pandemi Corona.

"Contohnya, angka yang kami lihat di data dalam beberapa hari ke depan akan cukup pesat dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan yang kita saksikan di varian sebelumnya," kata dia seperti dikutip detikINET dari CNBC.

"Kami masih banyak mempelajari varian ini, keparahannya dan apakah hal itu bisa menjadi penyakit yang berat, harus masuk rumah sakit dan kematian. Kita memang masih di tahap terlalu awal tentang itu," tambahnya.

Inggris memang mencatatkan pertumbuhan kasus Omicron yang semakin tinggi. Pada hari Rabu kemarin waktu setempat, angka infeksi mencapai 78.610 yang merupakan rekor tertinggi.

Menjelang musim liburan akhir tahun, bisa jadi jumlahnya kian melambung dan menjadi varian dominan. Sebagai antisipasi, Inggris berusaha memberikan vaksin booster kepada sebanyak mungkin warga.

Sejauh ini, angka kematian tetap rendah dan penelitian awal menyebut Omicron tidak lebih parah dari strain Covid yang lain. Namun pakar kesehatan memperingatkan jika angka infeksi menjadi sangat tinggi, kemungkinan dapat membuat sistem kesehatan kembali kewalahan.

"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Namun pada saat ini indikasinya varian ini bisa sama besar atau lebih besar dari gelombang sebelumnya. Jadi kami mempersiapkan diri untuk itu," sebut Harris.

Sejak kemunculan Omicron, ilmuwan berupaya mencari tahu dari mana asal mula varian baru virus Corona ini, bagaimana caranya menginfeksi tubuh, dan sejumlah hal lain. Beberapa ilmuwan memiliki teori alternatif yang menyebut Omicron kemungkinan berevolusi di tubuh hewan.

Halaman selanjutnya, mencari asal usul Omicron>>>

Simak Video 'Varian Omicron Mendominasi Kasus Covid-19 di Inggris':






(fyk/rns)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork