Pertama Kalinya, Satelit Dapat Diotak-atik Secara Real Time
Hide Ads

Pertama Kalinya, Satelit Dapat Diotak-atik Secara Real Time

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 02 Agu 2021 21:43 WIB
Untuk pertama kalinya, satelit yang bisa diprogram ulang meluncur ke luar angkasa. Adalah Eutelsat Quantum, satelit komunikasi komersial yang mengangkasa dari Guyana Prancis, Jumat (30/7).
Foto: AFP/Getty Images
Jakarta -

Untuk pertama kalinya, satelit yang bisa diprogram ulang meluncur ke luar angkasa. Adalah Eutelsat Quantum, satelit komunikasi komersial yang mengangkasa dari Guyana Prancis, Jumat (30/7).

Quantum lepas landas menggunakan roket Ariane 5. Kesuksesan peluncuran satelit tersebut menjadi membuka pintu era baru komunikasi yang lebih fleksibel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan jenis satelit mode konvensional lainnya yang dirancang dan terprogram dari Bumi. Sementara, Quantum lebih canggih dan fleksibel karena dapat menyesuaikan secara real-time, kata Badan Antariksa Eropa (ESA) dilansir dari The Guardian, Senin (2/8/2021).

ADVERTISEMENT

Mengorbit di atas ketinggian 35 ribu km dari permukaan Bumi, Quantum dapat diotak-atik dari daratan. Keunggulan tersebut yang akan membuat Quantum merespon permintaan untuk transmisi data dan komunikasi selama masa pakainya 15 tahun.

Quantum punya bobot 3,5 ton dengan memiliki delapan balok komunikasi, yang masing-masing dapat dimodifikasi untuk mengubah area jangkauannya dan juga kekuatan sinyal yang dipancarkannya.

Disebutkan bahwa Quantum menggunakan perangkat lunak yang tersedia untuk pelanggan, perubahan ini diklaim dapat dilakukan dalam hitungan menit saja.

Dengan fleksibelnya satelit Quantum ini, wahana tersebut memungkinkan menyediakan akses ke objek yang sedang bergerak, misalnya pesawat terbang, kapal laut, wilayah bencana alam, atau menyelimuti suatu daerah sekali saja.

Untuk saat ini, satelit Quantum akan mencakup area di Afrika bagian barat hingga wilayah Asia.




(agt/fyk)