Mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama, ikut nimbrung bicara mengenai fenomena UFO atau objek terbang tak dikenal, yang belakangan tayangan videonya terkonfirmasi. Ia memperkirakan beberapa konsekuensi andai UFO benar-benar eksis.
Obama mengaku sangat ingin tahu apa sebenarnya UFO, yang videonya sudah dikonfirmasi keasliannya oleh Pentagon. Jika UFO dan juga alien terkonfirmasi eksis, maka mungkin Amerika Serikat akan banyak menghabiskan biaya untuk mempertahankan diri dan juga agama baru akan muncul.
Dalam skenario alien ditemukan, Obama menyebut hal itu ia harapkan akan membuat umat manusia makin solid, tidak lagi banyak bertikai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perbedaan yang ada di planet ini adalah nyata, besar, dan menyebabkan tragedi di samping juga kebahagiaan. Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah memperlakukan satu sama lain dengan lebih baik. Karena hanya diri kita semua, yang kita punya," sebut Obama.
"Saya berharap bahwa adanya pengetahuan alien itu ada di luar sana akan memperkuat perasaan orang-orang bahwa apa yang kita punya (sebagai umat manusia) penting," tambahnya.
Jika UFO dan alien eksis, Barack Obama memperkirakan akan ada banyak argumen, misalnya tentang diperlukannya sistem persenjataan untuk mempertahankan diri. Selain itu mungkin muncul juga agama baru walau ia tidak menerangkannya lebih jauh.
"Dan agama-agama baru akan muncul dan siapa tahu jenis argumen seperti apa yang akan terlontar. Kita kan bagus dalam membuat argumen satu sama lain," ujarnya seperti dikutip detikINET dari CBS, Selasa (2/6/2021).
Dalam kesempatan wawancara sebelumnya, Obama menyatakan tidak tahu menahu tentang UFO meskipun ia punya akses luas pada data intelijen atau lainnya saat menjabat sebagai presiden AS.
"Saya sudah tanya saat menjabat. Ssaya serius, ada video dan rekaman objek di angkasa yang kita tidak tahu pasti apakah mereka itu," sebut Obama.
"Kita tidak bisa menjelaskan bagaimana pergerakan mereka, jalur mereka. Mereka tidak punya pola yang dapat dijelaskan dan saya pikir orang menganggapnya serius, mencoba menginvestigasinya dan mencari tahu apakah itu," lanjut Barack Obama.
(fyk/fay)