LAPAN Gelar Pengamatan dan Live Streaming Gerhana Bulan Total 26 Mei
Hide Ads

LAPAN Gelar Pengamatan dan Live Streaming Gerhana Bulan Total 26 Mei

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 25 Mei 2021 17:16 WIB
Jakarta -

Gerhana Bulan total 26 Mei 2021 atau super blood moon akan dapat dilihat di Indonesia. Menyambut fenomena langka tersebut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan mengadakan pengamatan serentak dari sembilan lokasi di seluruh Indonesia.

Pengamatan tersebut dapat disaksikan melalui kanal YouTube LAPAN RI dan juga kanal YouTube masing-masing Balai dan Stasiun LAPAN untuk pengamatan di daerah.

Balai dan stasiun LAPAN dari barat hingga ke timur Indonesia sudah bersiap melakukan pengamatan dengan menyiapkan perangkat keras seperti teleskop, kamera, komputer, dan sebagainya, serta perangkat lunak berupa jaringan hingga peralatan streaming agar bisa disaksikan seluruh masyarakat Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memeriahkan fenomena ini, pehobi foto dapat pula mengikuti kompetisi fotografi gerhana Bulan total yang ketentuannya dapat dilihat melalui media sosial Instagram @LAPAN_RI.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]


Peneliti Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN Andi Pangerang mengungkapkan, gerhana Bulan kali ini cukup unik karena beriringan dengan terjadinya Perige, yakni ketika Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi.

"Mengingat lebar sudutnya yang lebih besar 13,77% dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya (apoge) dan kecemerlangannya 15,6% lebih terang dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1% lebih terang dibandingkan dengan ketika apoge, gerhana Bulan kali ini disebut juga sebagai Bulan merah super," ujarnya lewat keterangan tertulis.

Durasi fase total gerhana juga terbilang cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik. Puncak gerhana sendiri akan terjadi pada pukul 18.18.43 WIB / 19.43.18 WITA / 20.43.18 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari Bumi, sementara itu puncak Perige terjadi pada pukul 08.57.46 WIB / 09.57.46 WITA / 10.57.46 WIT dengan jarak 357.316 kilometer dari Bumi.

Uniknya lagi, GBT kali ini juga bertepatan dengan detik-detik Waisak yakni pada 15 suklapaksa (paroretang) Waisaka 2565 Era Buddha yang jatuh pada 26 Mei pukul 18.13.30 WIB / 19.13.30 WITA / 20.13.30 WIT dengan jarak 357.461 kilometer dari Bumi.

Berikut ini link untuk menyaksikan pengamatan gerhana Bulan total 26 Mei 2021:

YouTube LAPAN RI

YouTube Balai LAPAN Biak

YouTube LAPAN Kupang

YouTube SBPJP LAPAN

YouTube LAPAN PASURUAN

YouTube LAPAN GARUT

YouTube LAPAN Sumedang

YouTube Pusat Sains Antariksa LAPAN

YouTube BPAA Pontianak

YouTube LAPAN Agam

(rns/rns)