Pakar: Pandemi Corona Ulah Manusia yang Tak Hormati Alam
Hide Ads

Pakar: Pandemi Corona Ulah Manusia yang Tak Hormati Alam

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 23 Mei 2021 05:45 WIB
Rencana Darurat Jerman Hadapi Pandemi Virus Corona
Ilustrasi. Foto: DW (News)
Jakarta -

Pandemi Corona yang sampai saat ini masih belum dapat dikendalikan adalah ulah manusia sehingga kita harus mawas diri. Demikian dikatakan oleh ahli primata terkemuka, Jane Goodall.

"Kita pada dasarnya membawa pandemi ini oleh diri kita sendiri dengan tidak menghormati alam, memaksa binatang lebih berdekatan dengan manusia, menjadikan mudah bagi patogen melompat dari hewan ke manusia," kata dia.

"Harapannya, pandemi ini membangunkan orang-orang. Kita harus mengembangkan relasi baru dengan dunia alam," tambahnya seperti dikutip detikINET dari Live Science.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun sumber pasti dari virus Corona yang menyebabkan COVID-19 belum ditemukan, para ilmuwan umumnya sepakat virus ini berasal dari hewan sebelum menyasar populasi manusia melalui hewan perantara. Jadilah pandemi Corona.

Goddal ingin manusia sadar tentang persoalan yang dihadapi dunia pada saat ini, khususnya tentang kerusakan alam.

ADVERTISEMENT

"Kita punya gagasan gila bahwa kita bisa mengembangkan ekonomi tanpa batas di planet yang sumber dayanya terbatas serta (persoalan) populasi manusia yang terus tumbuh beserta hewan ternak," cetusnya.

"Pertanian komersial juga telah merusak area habitat sangat besar untuk memberi makan miliaran hewan ternak dan juga menggunakan bahan bakar fosil dalam prosesnya," papar Goodall.

Dalam wawancara sebelumnya, dia mengutarakan kecemasan serupa di mana ia menyebut kebiasaan manusia harus diubah. Jika tidak, pandemi lainnya bisa mengintai di depan mata.

"Sikap tidak hormat kita pada binatang liar dan juga hewan domestik telah menciptakan situasi ini di mana penyakit bisa lompat dan menginfeksi manusia," katanya.

"Jika kita tidak melakukan sesuatu secara berbeda, kita selesai. Kita tidak bisa lebih lama terus-terusan seperti ini," cetusnya demi menyadarkan orang agar pandemi Corona tidak terjadi lagi.




(fyk/afr)