Apa Manusia Sendirian di Alam Semesta? Ini Jawab NASA
Hide Ads

Apa Manusia Sendirian di Alam Semesta? Ini Jawab NASA

Tim - detikInet
Senin, 08 Feb 2021 19:04 WIB
Dua bocah melihat pemandangan gugusan bintang Galaksi Bima Sakti yang terlihat di langit Kota Kupang, NTT, Sabtu (18/4/2020). Akibatnya padamnya listrik di Kota Kupang, warga pun berbondong-bondong keluar rumah untuk menyaksikan keindahan alam tersebut. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/wsj.
Melihat galaksi Bima Sakti. Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Jakarta -

Pertanyaan yang banyak menggelisahkan ilmuwan ataupun sebagian orang adalah, apakah manusia sendirian di alam semesta? Lembaga antariksa yang giat mencari tanda-tanda kehidupan di luar sana pun mengemukakan jawabannya.

Kabar baiknya, ada banyak planet di antariksa, beberapa mirip dengan Bumi. "Observasi dari bawah maupun antariksa mengkonfirmasi ribuan planet di luar Tata Surya kita. Galaksi kita sepertinya ada triliunan," sebut NASA.

Namun memang sejauh ini, bukti kehidupan masih dicari."Tapi sejauh ini, kami tak punya bukti kehidupan di luar Bumi. Apakah kehidupan di kosmos dimulai dengan mudah dan umum? Atau sangat langka?" imbuh NASA di situsnya yang dikutip detikINET.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam ribuan tahun umat manusia merenungkan kosmos, kita adalah orang-orang pertama yang tahu satu hal dengan pasti, bintang selain Matahari dikitari planet-planet. Variasinya banyak dan sebagian ukurannya seperti Bumi," papar NASA.

Sayangnya sampai saat ini, antariksa masih diliputi kesunyian, tidak ada pertanda kehidupan selain umat manusia. Namun dengan perkembangan teknologi teleskop ataupun penjelajahan langsung ke antariksa, tak menutup kemungkinan suatu ketika alien ditemukan.

ADVERTISEMENT

"Kita berdiri di persimpangan dalam dalam pencarian kehidupan. Kita telah menemukan ribuan planet di galaksi Bima Sakti, bagian cukup besarnya seukuran Bumi dan mengorbit di zona habitat bintang, jarak dari bintang yang memungkinkan air mengalir di permukaan," papar NASA.

"Teleskop kita di angkasa dan di Bumi serta teknologi penginderaan jauh, semakin powerful. Namun sejauh ini, satu-satunya kehidupan yang kita tahu adalah di sini. Pada momen saat ini, kita melihat ke kehampaan, berharap seseorang menatap balik pada kita," pungkas NASA.




(fyk/fyk)