NASA membuat toilet paling mahal sedunia, harganya Rp 343 miliar. Toilet ini akan dikirim ke luar angkasa pada minggu depan untuk digunakan oleh astronaut yang tinggal di International Space Station (ISS). Toilet ini akan diuji coba sebelum digunakan untuk misi luar angkasa masa depan ke Bulan atau Mars.
Dikutip detikINET dari Space, Selasa (29/9/2020) sistem toilet baru ini bernama Universal Waste Management System (UWMS) dan dikembangkan dengan biaya sebesar USD 23 juta atau sekitar Rp 343 miliar. Majalah Time menyebut toilet untuk ISS adalah yang paling mahal di dunia, karena untuk kebutuhan luar angkasa.
Toilet ini memiliki ukuran 65% lebih kecil dan 40% lebih ringan dibandingkan dengan toilet yang saat ini ada di ISS. NASA akan meluncurkan toilet ini menggunakan kapsul kargo Cygnus milik Northrop Grumman pada 29 September, sebagai bagian dari misi suplai rutin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di ISS, astronaut akan menjajal bagaimana toilet baru ini bekerja di lingkungan dengan gravitasi kecil seperti stasiun luar angkasa.
"Toilet ini dirancang untuk eksplorasi dan dikembangkan berdasarkan desain toilet luar angkasa sebelumnya," kata Project Manager Advanced Exploration Systems Logistics Reduction NASA Melissa McKinley dalam konferensi pers.
"Kunci utama dari bagian eksplorasi desain ini adalah mencari cara untuk mengoptimalkan volume massa dan penggunaan daya, yang semuanya merupakan komponen penting dari desain pesawat ruang angkasa," sambungnya.
Desain canggih toilet luar angkasa ini mencakup corong urin dan kursi yang diciptakan untuk bisa mengakomodasi astronaut perempuan. Toilet ini juga memiliki dua kipas titanium yang bisa menciptakan aliran udara sangat kuat yang bisa mendorong urin dan buangan lainnya ke toilet meski tidak ada gravitasi.
Desain titanium ini juga meningkatkan sistem pretreat yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengolah urine astronaut sebelum diproses dan didaur ulang menjadi air.
Toilet baru NASA ini akan digunakan secara rutin oleh kru astronaut di ISS dan akan diuji coba selama tiga tahun ke depan untuk memastikan semuanya bekerja dengan semestinya.
(vmp/fay)