Kemampuan untuk mendengar suara dalam otak tidak dimiliki oleh semua orang. Fenomena ini dinamakan dengan 'inner monologue'. Apakah kamu salah satunya?
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan dengan responden 30 mahasiswa, rata-rata 26% peserta melaporkan memiliki semacam percakapan internal dan sementara yang lain tidak sama sekali mengalami ini. Kendati demikian, ahli mengatakan bahwa sebagian besar orang memiliki kemampuan ini.
"Manusia berbicara kepada diri mereka sendiri setiap saat mereka dalam keadaan sadar. Sebagian besar pembaca kalimat ini melakukannya sekarang. Ini menjadi sedikit lebih jelas dengan kata-kata yang sulit diucapkan, seperti 'infundibulum' atau 'methylparaben'," ucap Bernard Baars, salah satu peneliti terkemuka di bidang Consciosness Science.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Faktanya, kita berbicara dengan diri kita sendiri selama mimpi, dan bahkan ada bukti ucapan batin selama fase deep sleep," sambungnya sebagaimana mengutip Medium.
![]() |
Madison Epting, seorang penulis, membagikan pengalamannya mendengar suara dalam otak. Ia pun mengalami hal unik yang mungkin tidak semua orang rasakan -- dan bahkan detikINET sendiri tidak sih.
"Orang bisa mengalami inner thoughts melalui emosi, suara, gambar, perasaan dan tulisan. Jika aku mengatakan kata 'anjing' padamu, pikiran kamu mungkin akan memunculkan satu dari tiga hal; gambar anjing, kata itu sendiri, atau mendengar suara berkata 'anjing'. Tapi untuk aku dan orang lainnya, ada opsi keempat: suara. Dengan kata lain, beberapa akan mendengar anjing menggonggong," katanya.
Di saat beberapa orang khawatir bahwa mendengar suara dalam otak menjadi tanda gangguan kejiwaan, ternyata beberapa ahli berpendapat hal ini bisa jadi adalah hal yang lumrah. Beberapa orang memang kerap melakukan percakapan internal alias dengan diri sendiri.
Kalau kamu bagaimana, detikers, kamu bisa dikategorikan orang yang memiliki inner monologue atau tidak?
(ask/afr)