Ular berkepala dua kadang ditemukan di alam liar. Terbaru, ular jenis Russel's viper yang sangat berbisa, dijumpai di Maharastra, India, dengan dua kepala. Bagaimana penjelasan ilmiah kenapa bisa muncul spesies ular dengan kepala ganda?
Menurut National Geographic, ular dengan dua kepala adalah hewan langka dan biasanya, tidak berumur panjang di alam liar. Genetik mereka yang langka dan tidak normal bisa mengganggu usaha binatang ini dalam mencari mangsa.
Dua kepala ular itu hidup sendiri-sendiri dan masing-masing berupaya mencari mangsa. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan bisa saling makan karena mengikuti instingnya serta tidak menyadari makanan sebenarnya menuju ke pencernaan yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ular Mematikan Berkepala Dua Ditemukan |
"Ular beroperasi dengan bebauan, dan jika satu kepala menangkap bau mangsa di kepala yang lain, ia akan menyerang dan mencoba menelan kepala kedua itu," tambah National Geographic.
Dikutip detikINET dari Hindustan Times, jika di alam liar kemungkinannya berumur panjang kecil, ada peluang lebih besar di penangkaran. Itu karena penjaga bisa mencegah mereka tidak saling makan.
"Ada bermacam jenis ular dengan dua kepala teridentifikasi di seluruh dunia dan India. Beberapa diketahui mampu bertahan di penangkaran sampai hampir 20 tahun. Hal itu memastikan mereka bertahan hidup dengan membuat dua kepalanya tidak berperang untuk makanan," papar Romulus Whitaker, ilmuwan dari Madras Crocodile Bank.
Ular berkepala dua memang bisa muncul di beragam jenis. Misalnya di Amerika Serikat pada Agustus 2019, pernah ditemukan ular derik dua kepala di area New Jersey.
Ular ini mengalami abnormalitas sejak masa perkembangan embrio. "Alasan terbaginya ular ini belum diketahui. Setelah beberapa waktu di embrio, pemisahan berhenti, berujung kepalanya jadi dua," papar Varad Giri, pakar ular di India.
(fyk/rns)