Buaya-buaya Raksasa Nenek Moyang Buaya 'Siluman'
Hide Ads

Buaya-buaya Raksasa Nenek Moyang Buaya 'Siluman'

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 10 Agu 2020 06:02 WIB
Buaya Purba
Buaya raksasa purba. Foto: istimewa
Jakarta -

Buaya jumbo di Pulau Bangka ditangkap dan dipenggal warga karena dianggap sebagai buaya siluman, walau kenyataan ilmiahnya tidak demikian. Ilmuwan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjelaskan, hewan itu adalah buaya sungguhan dengan ukuran yang memang bongsor.

"Ini adalah buaya muara, nama ilmiahnya Crocodylus porosus," kata ilmuwan dari Pusat Penelitian Biologi LIPI, Amir Hamidi, kepada detikcom.

Ukurannya bukan main, yakni 4,8 meter dengan bobot 500 kg. Akan tetapi jika menilik ke masa silam, ukuran buaya 'siluman' tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan para nenek moyangnya. Berikut ini beberapa temuan menarik soal buaya raksasa yang pernah hidup di Bumi kuno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buaya Raksasa Mirip Lumba-lumba

Hewan aneh itu hidup pada zaman Jurassic pada sekitar 170 juta tahun silam dan diperkirakan sebagai penguasa lautan. Disebut sebagai thalattosuchians, ukurannya bisa mencapai panjang 10 meter. Ia adalah seekor buaya tapi sebagian wujudnya mirip paus atau lumba-lumba.

ADVERTISEMENT

Periset dari University of Edinburgh menyebut buaya itu berkembang dari nenek moyangnya yang hidup di daratan. Mereka beradaptasi sehingga lengannya menjadi semacam sirip, ekor untuk berenang serta tubuhnya lurus sehingga menjadi predator yang tangguh berenang.

Jenis teleosauroid Machimosaurus rex yang masuk dalam keluarga thalattosuchian yang hidup di area semi air dapat mencapai panjang 10 meter. Sedangkan jenis plesiosuchus yang hidup di laut panjangnya bisa 6,8 meter. Diduga mereka adalah pemangsa reptil dan ikan.

Buaya PurbaBuaya Purba Foto: istimewa

Untuk mencapai kesimpulan tersebut, dikutip detikINET dari CNN, peneliti melakukan analisis dengan menggunakan scan computerized axial tomography (CAT) terhadap lebih dari selusin fosil tengkoraknya.

Salah satu periset, Stephen Brusatte, menyebut jika buaya purba ini memodifikasi rangkanya sehingga menjadi perenang andal dan punya bentuk telinga bagian dalam yang tidak biasa untuk membantu keseimbangannya. Perlahan-lahan, mereka menyesuaikan diri hidup di lautan.

"Buaya purba akuatik mengembangkan telinga bagian dalam yang tidak biasa setelah memodifikasi rangka mereka untuk menjadi perenang yang lebih baik," sebut Stephen.

Buaya Raksasa 'T-Rex'

Fosil kerangka reptil yang hidup di Bumi pada sekitar 230 juta tahun silam ditemukan. Reptil ini dapat menghancurkan tulang mangsa dengan giginya yang mengerikan.

Menurut peneliti dalam laporannya di bulan Februari 2020 silam, hewan ini ibaratnya adalah T Rex pada masa itu dan merupakan nenek moyang buaya. Panjangnya bisa mencapai 2 meter.

Dikutip detikINET dari Mirror, hewan tersebut dinamakan dynamosuchus collisensis. Ia berjalan dengan empat kaki dan mampu berlari cepat, rahang kuat dengan gigi seperti pedang serta cakar untuk mengoyak mangsa.

Buaya purbaBuaya purba Foto: Mirror

Fosilnya yang cukup baik kondisinya ditemukan di wilayah Agudo di selatan Brasil. "Reptil langka ini adalah penghancur tulang pada masa awal dinosaurus," kata pemimpin riset, Dr Rodrigo Muller.

"Gigi mereka yang besar diadaptasi untuk memakan daging. Tapi kecepatan gigitannya lambat, mengindikasikan mereka juga makan bangkai," imbuh dia.

Dr Rodrigo dari Federal University of Santa Mari menambahkan mereka hidup di antara dinosaurus pertama. Perbedaan besar dari buaya modern adalah kakinya panjang dan tegak.

"Kaki mereka tegak, berbeda dari postur buaya modern. Hewan ini dapat berlari dengan tegak," paparnya.

"Mereka hidup berdampingan dengan dinosaurus tertua yang panjangnya sekitar 1,5 meter. Jadi, dynamosuchus dulu adalah binatang yang besar dibandingkan mereka," pungkasnya.


Buaya Kuno Seberat 3 Ton

Akhir tahun silam, Ilmuwan mengungkap temuan baru soal buaya purba monster yang beratnya bisa mencapai 3 ton dan panjangnya 10 meter.

Dikutip detikINET dari BBC, buaya bernama Purussaurus mirandai itu dulu hidup di danau dan rawa di daerah yang sekarang adalah Venezuela. Ia berkeliaran di muka Bumi pada sekitar 6 juta tahun silam.

Salah satu buaya terbesar yang pernah eksis ini beratnya kira-kira sama dengan gajah modern. Nah, tim periset internasional menemukan fakta baru bahwa hewan ini ternyata memiliki panggul ekstra dan lengan tegak lurus.

Pada awalnya, buaya ini diperkirakan hanya tinggal di danau, tak begitu aktif di darat. Akan tetapi temuan baru tersebut memungkinkannya juga bergerak luwes di daratan. Lengannya disesuaikan sehingga bisa menyangga beban tubuhnya untuk bergerak dengan lebih leluasa.

Buaya PurbaBuaya Purba Foto: istimewa

"Kami kira Purrusaurus tidak bergerak cepat di daratan. Penemuan ini penting lantaran perkembangan hewan bisa diubah seiring badannya menjadi besar," sebut Prof John Hutchinson dari The Royal Veterinary College yang memimpin riset ini.

Penelitian ini membuka pengetahuan baru soal evolusi binatang. Purussaurus pun menjadi satu-satunya buaya yang memiliki tulang ekstra di selangkang.

"Kami sangat beruntung menemukan fosil itu di tanah Venezuela sehingga bisa mengenali kondisi unik Purussaurus yang berukuran raksasa ini," sebut Prof John, yang mempublikasikan temuannya di jurnal eLife.

Periset sebelumnya menilai, besarnya tubuh Purrusaurus adalah keuntungan dan juga kerugian. Perubahan lingkungan yang konstan pada akhirnya lebih memungkinkan bagi spesies yang lebih kecil untuk bertaan hidup. Sedangkan Purrusaurus tidak dapat bertahan dalam perubahan habitat dan punah.

Penguasa Lautan Mirip Buaya

Periset di Polandia pada akhir tahun silam mengumumkan temuan fosil tulang dari makhluk lautan yang mengerikan, yang hidup pada 150 juta tahun silam. Hewan ini memang bukan buaya, tapi bentuknya mirip.

Saat sedang menggali di desa Krzyzanowice di Polandia, ahli paleontologi dari Museum of Erath di Warsawa menemukan tulang yang dimiliki oleh pliosaurus, sejenis dinosaurus.

Dikutip detikINET dari 9News, pliosaurus adalah reptil di lautan dengan wujud seperti buaya super besar. Ia hidup pada zaman awal Jurassic Dr Daniel Tyborowski, salah satu peneliti, menyatakan sulit menemukan bandingan ukuran pliosaurus dengan hewan modern.

"Ukuran mereka lebih dari 10 meter panjangnya dan berat bisa tembus beberapa ton. Mereka punya tengkorak besar dan kuat, serta rahang yang masif dengan gigi besar dan tajam," jelasnya.

Buaya PurbaBuaya Purba Foto: istimewa

Pliosarus diyakini memangsa beragam jenis hewan seperti ikan, hiu, dinosaurus lautan lain dan kura-kura pada zaman purba. Dr Daniel menyatakan inilah kali pertama tulangnya ditemukan di Polandia.

"Di Eropa, mereka ditemukan hanya di sedikit negara, belum pernah di Polandia," katanya. Beberapa hewan yang jadi mangsanya juga ditemukan fosilnya di lokasi tersebut.

"Kura-kura memakan bekicot besar dan mereka dimangsa oleh buaya besar. Di sisi lain, pliosaurus memburu semua fosil binatang yang kami temukan," tambahnya. Tim sampai saat ini masih meneliti lokasi itu dengan harapan menemukan lebih banyak fosil.

Halaman 5 dari 4
(fyk/afr)