Warga Bangka menyebut buaya muara sebagai buaya siluman. Orang-orang harus tahu lebih jauh soal buaya ini.
Penangkapan dan pembunuhan buaya siluman di Bangka sempat bikin geger minggu ini. Namun nyatanya, itu adalah buaya muara (Crocodylus porosus) yang berukuran besar.
Ada banyak informasi menarik soal buaya ini yang perlu kamu tahu. Untuk itu detikINET berbincang dengan Hellen Kurniati, peneliti ahli herpetofauna LIPI, Minggu (9/8/2020).
Baca juga: Buaya Seperti di Bangka Bisa Makan Orang! |
Inilah 10 fakta unik buaya muara:
1. Tersebar dari India sampai Australia
Menurut Hellen, buaya muara tersebar sangat luas. Dia ada dari India, Sri Lanka, Myanmar, Thailand, Indonesia sampai Australia.
2. Habitat buaya muara dan adaptasi tinggi
Jangan tertipu dengan nama, buaya muara. Muara sungai barulah satu dari bermacam habitatnya. Hellen mengatakan buaya muara punya adaptasi yang sangat tinggi.
"Dia bisa di air tawar, bisa di air payau dan bisa di air laut," kata Hellen.
Hellen sudah meneliti buaya muara di berbagai tempat di Indonesia. Di Danau Sentarum, Kalimantan Barat adalah contoh habitat air tawar untuk buaya ini. Di Pulau Timor, NTT beda lagi.
"Di Pulau Timor, NTT dia ada di laut karena sungainya rusak," ujarnya.
3. Bersaudara langsung dengan buaya Australia
Ilmuwan pernah melakukan uji DNA, buaya muara di NTT. Hasilnya buaya muara di sana berasal dari Australia. Bayangkan buaya ini pernah berenang lintas negara dan lalu beranak pinak juga di Indonesia.
4. Ukuran, berat dan usia maksimal
Buaya 'siluman' yang dibunuh di Bangka ukurannya 4,8 meter. Tapi itu bukan ukuran maksimal. Menurut Hellen buaya muara bisa mencapai ukuran 7 meter. Dalam penelitian di Australia, usia buaya muara bisa mencapai 50 tahun dan berat maksimal 1 ton.
"Pada umur 5 tahun, panjangnya sudah 3 meter dan sudah dewasa kelamin, sudah bisa bertelur," ujarnya.