Sulit dipercaya, tapi orang-orang zaman dulu pernah berbagi tempat dengan para megafauna alias hewan raksasa ini.
Jika hewan berukuran besar yang dikenal manusia sekarang mungkin hanyalah gajah, orang zaman dulu menemui lebih banyak hewan raksasa yang ukurannya lebih besar dari gajah.
Megafauna ada di setiap benua dan berbagai negara, di masa ketika pemukiman belum meluas, tanpa ada gangguan dari manusia, hewan bebas berevolusi menjadi beberapa bentuk yang benar-benar menakjubkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkut ini 9 megafauna yang pernah menghuni Bumi dan kini punah, seperti dikutip dari Mother Nature Network.
![]() |
1. Argentavis
Argentavis magnificens secara harfiah berarti burung Argentina yang luar biasa. Burung ini dulu banyak hidup di Argentina dan wilayah Amerika Selatan.
Sebagai gambaran, rata-rata tingginya burung ini dua meter, dan panjang sayapnya tujuh meter. Kira-kira hampir sebesar pesawat Cessna 152.
![]() |
2. Smilodon
Kucing bertaring tajam menjadi pemangsa di seluruh dunia selama 42 juta tahun sampai mereka punah sekitar 10.000 tahun lalu. Mereka telah berevolusi menjadi beberapa garis keturunan, dan salah satu keluarga itu adalah Smilodon dan terdiri dari tiga subspesies: Smilidon fatalis, Smilodon gracilis dan populator Smilodon.
Smilodon berasal dari kata Yunani yang berarti 'pisau' dan 'gigi'. Penamaan ini sesuai dengan penampakan mereka karena punya taring besar dan melengkung yang panjangnya mencapai 28 sentimeter. Kucing hutan raksasa yang menakutkan ini hidup di hutan Amerika Utara, Selatan dan Tengah.
![]() |
3. Megatherium
Disebut juga sebagai kungkang tanah raksasa, Megatherium dulu tinggal di Amerika Utara dan Amerika Selatan sekitar 2,6 juta hingga 11.700 tahun yang lalu.
Megatherium merupakan salah satu mamalia terbesar yang pernah ada. Dengan berat hingga 4.000 kilogram, Megatherium tampak seperti kungkang, tetapi sebesar dan seberat gajah.
Jadi, jika dibandingkan dengan kungkang yang kita kenal sekarang, yang biasa memanjat pohon untuk makan daun, megatherium sudah menciut sangat jauh.
![]() |
4. Wooly Rhinoceros (Badak Berbulu)
Kalian mungkin pernah mendengar tentang mammoth berbulu. Nah, ini adalah salah satu temannya, Wooly Rhinoceros atau badak berbulu. Panjangnya tiga meter dan beratnya berkisar antara 1.800 hingga 2.700 kilogram.
Wooly Rhinoceros berkeliaran di Bumi sejak akhir Zaman Es hingga sekitar 8.000 SM. Beberapa peneliti percaya bahwa penyebab kepunahan mereka adalah karena perubahan iklim pada 10.000 SM.
Ada juga pendapat peneliti yang percaya bahwa manusia purba memburu populasi badak berbulu. Pada beberapa lukisan yang ditemukan di gua kuno, makhluk berbulu tampak diabadikan.
![]() |
5. Sivatherium
Sekitar 8.000 tahun yang lalu, sivatherium berkeliaran di sekitar Afrika Utara dan Asia. Mereka tampak seperti campuran antara jerapah dan kijang.
Sivatherium berbadan besar dan memiliki bahu yang kuat untuk mengangkat kepalanya yang besar dan berat. Itu karena Sivatherium tidak hanya memiliki satu set tanduk, tetapi dua. Satu di atas kepalanya dan satu di atas matanya.
![]() |
6. Quinkana
Membayangkan persimpangan jalan yang ada buayanya saja mungkin sudah sangat menakutkan buat manusia zaman sekarang. Dulu, masyarakat adat Australia harus mengintai dan menunggu Quinkana lengah jika hendak melewati sebuah jalan.
Reptil dengan panjang enam meter ini punya gigi setajam pisau untuk memotong steak dan kakinya panjang. Artinya, dia bisa berjalan lebih cepat dari buaya.
Hewan ini dikenal senang berburu di darat dan kerap mengejar mangsanya cukup lama untuk membuatnya lelah. Quinkana hidup selama era Pleistosen, yaitu 1,6 juta hingga 40.000 tahun yang lalu.
![]() |
7. Glyptodon
Glyptodon adalah mamalia lapis baja besar yang punah sekitar 10.000 tahun yang lalu. Ukurannya kira-kira sebesar mobil VW Beetle. Cangkang Glyptodon memiliki lapisan baja yang baik untuk menghalau serangan predator.
Kerabat dari armadillo modern ini tidak dapat menarik kepala mereka ke dalam tempurung seperti kura-kura. Mereka mengandalkan cangkang besi tebal 'berpaku' tajam untuk pertahanan.
![]() |
8. Paraceratherium
Paraceratherium adalah binatang buas besar yang hidup sekitar 25 juta tahun lalu di tempat yang sekarang disebut Asia. Catatan fosil tentang Paraceratherium relatif jarang ditemukan, sehingga cukup sulit mengatakan seperti apa penampakannya.
![]() |
Namun berdasarkan konsensus ilmiah umum, hewan ini memiliki leher dan kepala yang panjang dan berotot. Mereka akan menggunakan jangkauan panjang mereka untuk merumput di pohon-pohon tinggi. Perbandingan ukurannya dengan manusia dan hewan zaman sekarang adalah seperti pada gambar di atas.
![]() |
9. Varanus
Varanus priscus adalah goanna atau reptil raksasa pemakan daging berukuran 7 meter dan berat lebih dari 1.800 kilogram. Kadal ini menghuni Australia selatan selama masa Pleistosen dan memakan hewan sedang dan besar lainnya.
Kemungkinan besar hewan ini berbisa dan diduga menjadi vertebrata berbisa yang pernah ada di Bumi.