Bila dibandingkan dengan negera lainnya, keikutsertaan masyarakat Indonesia dalam mengikuti program NASA untuk mengirimkan nama mereka ini terbilang cukup tinggi. Sejak program ini dibuka pada 21 Mei lalu, jumlah yang mengirimkan nama dari Indonesia terus meningkat.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama-nama yang terkumpul ini akan diterbangkan ke Mars menggunakan robot penjelajah Mars 2020. Misi ini akan diluncurkan pada musim panas tahun 2020 dan mendarat di planet Merah pada bulan Februari 2021.
Nantinya nama kalian akan ditulis menggunakan sinar elektron di atas mikrochip. Nama kalian akan ditulis dengan ukuran yang sangat kecil sehingga satu mikrochip mampu menampung satu juta nama.
NASA sepertinya akan membutuhkan lebih dari satu mikrochip untuk memenuhi permintaan yang membludak. Untuk misi robot InSight yang mendarat di bulan pada bulan November lalu, NASA juga mengadakan program serupa yang berhasil mengumpulkan lebih dari dua juta nama.
Mars 2020 akan mendarat di dalam kawah Jezero yang memiliki lebar sekitar 45 kilometer. Kawah ini dulunya sempat menjadi lokasi delta sungai. Robot penjelajah ini memiliki misi untuk mencari tanda-tanda kehidupan, mencari ciri geologi area tersebut, mencari es air yang terkubur dan berbagai pekerjaan lainnya.
(agt/asj)