Jadwal pendaratan adalah pada 18 Februari 2021 karena jarak panjang antara Bumi dengan Mars. Kawah Jezero Crater dipilih sebagai tempat pendaratan.
Dikutip detikINET dari Fox News, NASA memilihnya lantaran dianggap sebagai lanskap paling menarik dari sisi ilmiah. Ada kemungkinan Jezero Crater dulu adalah delta sungai, di mana molekul organik kuno dan tanda kehidupan mikroba mungkin tersimpan dari miliaran tahun silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misi berbiaya USD 20 miliar ini akan meneliti kemungkinan adanya habitat dan kehidupan Mars di masa silam dengan mengambil sampel dari permukaan Mars mengandalkan perangkat pengeboran dan instrumen lainnya.
Dalam proposal rencananya, rover yang belum diberi nama itu akan mengambil sekitar 31 sampel dari bebatuan dan tanah Mars untuk dikembalikan ke Bumi dalam misi selanjutnya. Misi ini pun disebut sebagai peluang terbaik untuk membuktikan spekulasi makhuk hidup pernah eksis di Mars.
"Komponen kunci dari pekerjaan NASA adalah mencari blok pembangun dan tanda kehidupan di tempat lain dan kami bersemangat pada penemuan dari rover di Mars saat ini maupun yang akan datang," kata juru bicara NASA, Allard Beutel.
"Seperti saat astronot NASA mendarat di Bulan mengubah konsepsi tentang tempat kita di alam semesta, penemuan kehidupan di lokasi lain akan menjadi event yang mengubah peradaban. Seperti halnya semua temuan, NASA akan membagikan informasi valid pada dunia sesegera mungkin," tambahnya.
Baca juga: Penampakan Starship, Pesawat Penjelajah Mars |
(fyk/afr)