iPadOS
Saat menggunakan iPad Pro generasi kedua, kami masih sangsi kalau tablet Apple bisa menggantikan laptop untuk bekerja walau secara spesifikasi kala itu tergolong sangat mumpuni. Tapi ketika menggunakan iPad Pro M4 2024 yang menjalankan iPadOS 18.1, penilaian tersebut seketika sirna.
Tablet ini asik untuk kerja, bahkan sampai-sampai memensiunkan laptop Surface Go yang kami pakai sehari-hari. Multitasking-nya kini jauh lebih baik dari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu contoh yang menunjang produktivitas, kami bisa membuka dua Safari secara bersandingan. Jadi tidak perlu menggunakan browser yang berbeda.
Saat ingin multitasking yang lebih lagi tinggal hubungkan iPad Pro dengan monitor eksternal. Tak lagi hanya opsi mirroring, kita jadi punya pilihan membuka dua desktop, pertama di iPad dan kedua pada monitor.
![]() |
Di monitor ini, multitasking lebih maksimal berkat fitur Stage Manager yang sudah dihadirkan sejak iPadOS 16. Jadi kita membuka banyak aplikasi sekaligus dengan ukuran window yang berbeda-beda sesuai keinginan.
Nantinya Stage Manager akan mengaturnya. Jendela aplikasi yang sedang digunakan akan ditampilkan di layar utama, sementara lainnya disusun di sisi kiri dalam urutan kebaruan. Klik atau tarik thumbnail window di sisi kiri jika ingin membuka ke layar utama.
Kendati antara layar di iPad dan monitor seolah punya desktop berbeda, sebenarnya masih menyatu. Jadi kita bisa memindahkan jendela atau drag and drop file antar aplikasi.
Performa
iPad Pro 2024 11 inc disokong Apple M4, ini adalah chipset terbaru yang dirilis raksasa teknologi besutan Steve Jobs. Performanya tentu mengalahkan M3 yang dipakai jajaran MacBook terbaru, serta SoC lainnya di pasaran.
Dalam penggunaan sehari-hari, semua aplikasi perkantoran, media sosial hingga hiburan bisa tampil dalam sekejap, Membuka banyak tab di Chrome pun tidak masalah.
Multitasking dengan Stage Manager dengan menggunakan monitor eksternal pun lancar tanpa ada lag sama sekali. Bahkan melakukan penegitan foto di Photoshop Lightroom atau video di iMovie dan Capcut berjalan mulus.
Bermain AFK Journey atau Genshin Impact pun seolah tidak benar-benar menguras tenaga M4. Mengejutkannya kendati bermain dalam waktu lama, iPad Pro 2024 11 inch tidak terasa panas sehingga bikin nyaman.
Agar lebih afdol, kami coba melakukan uji benchmark menggunakan Geekbench. Bisa ditebak hasilnya, iPad Pro M4 2024 11 inch meraih skor tinggi, yakni:
![]() |
- CPU Single-core 3.510
- CPU Multi-core 12.386
- GPU skor 55546
Kami juga mencoba 3DMark - Steel Nomad Light Unlimited, dan menerima skor keseluruhan 3635 pada 26,9 fps.
![]() |
Baterai
Saat acara peluncuran, Apple sempat gembar-gembor kalau iPad Pro M4 11 inch padahal bodi tipis. Bayangkan tablet ini dijanjikan bertahan 10 jam untuk menonton video.
Kenyataannya berbeda, tablet ini jauh lebih lama baterainya. Kami sempat menggunakannya untuk marathon konten di Netflix, Disney+, Prime, Apple TV+ dan YouTube saat weekend. Mulai jam 10.00 pagi hingga 22.00 dengan settingan standar dan terkoneksi WiFi, baterai iPad Pro M4 2024 hanya tersisa 10% saja.
Kami pun sempat menggunakan tablet ini untuk menemani tugas peliputan dari jam 10.00 hingga 19.00, baterai tersisa 25%. iPad Pro digunakan untuk mengetik artikel sembari mendengar musik, sesekali memutar video di YouTube, browsing di Safari, membuka WhatsApp serta sempat edit foto sederhana.
Saat baterai habis, iPad Pro butuh waktu hampir 2 jam untuk terisi penuh. Dan senangnya Apple masih memberikan adaptor 20W dalam paket penjualan.
Magic Keyboard
Saat menggunakan iPad Pro generasi kedua, kami memasangkannya dengan Folio Keyboard. Salah satu yang kami hindari adalah menggunakan perangkat tersebut di atas pangkuan. Sebab unit iPad bisa terjatuh ke belakang karena kurang kuat ditopang.
![]() |
Beda cerita saat menggunakan iPad Pro M4 ini dengan Magic Keyborad, terasa solid sehingga tidak khawatir nggeblak. Menggunakannya di pangkuan kini serasa layaknya laptop.
Pengalaman mengetik pun menyenangkan, tak jauh berbeda dengan MacBook. Tapi yang menarik touchpad-nya karena kini dibekali haptic feedback, kinerjanya sendiri sangat responsif.
Keberadaan tombol control di bagian atas sangat membantu. Tidak ketinggalan lapisan yang menyelimuti body keyboard case memberikan kesan premium, dan ketika disentuh terasa begitu halus.
Tablet ini sebenarnya didukung oleh Apple Pencil Pro. Kami belum terlalu menjajalnya sehingga akan reviewnya akan dibuat terpisah.
Opini detikINET
iPad Pro M4 2024 11 inch bisa menjadi teman kerja yang powerful. Sebab tablet ini ditenagai chipset terkencang di dunia saat ini.
Segala tugas harian berhasil dilahap tanpa masalah. Bermain game barat pun tidak menemui kendala.
Tapi terlepas dari performa, daya tarik lainnya ada di layar. Sebab tablet ini membawa peningkatan signifikan pada tampilan visualnya. Menikmati hiburan saja sudah memuaskan mata, apalagi digunakan untuk berkarya.
![]() |
iPadOS 18 makin membantu produktivitas kita. Ditambah Magic Keyboard yang dibuat lebih enteng bikin iPad Pro M4 2024 11 inch asik untuk dibawa kerja mobile.
Tapi memang, memadukan iPad Pro M4 2024 11 inch dan Magic Keyboard musti menyiapkan dana minimal Rp 28 juta. Angka tersebut mungkin orang akan bimbang pilih tablet ini atau MacBook.
Ya kembali kepada kebutuhan detikers. Jika ingin perangkat kerja sekaligus untuk menikmati hiburan, punya bentuk compact, praktis dan kinerja mumpuni, iPad Pro M4 2024 11 inch adalah pilihannya.