Kali ini, detikINET berkesempatan menjajal performa Swift 5 (2019) yang dibekali kartu grafis Nvidia MX250, yang diklaim sebagai laptop dengan kartu grafis dedicated yang paling tipis dan ringan. Seperti apa performanya?
Desain
Unit Swift 5 yang diterima detikINET mempunyai warna biru yang dikombinasikan dengan aksen warna emas pada beberapa bagian laptop. Bodinya dibuat dengan konstruksi magnesium-lithium yang membuat bobotnya terjaga di bawah 1kg, tepatnya 990 gram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bobotnya ini membuat laptop ini tak terasa seperti sebuah laptop yang layarnya 14 inch. Bahkan bezel layarnya yang tipis ini (3,97mm) membuat bodinya lebih mirip laptop dengan layar 13 inch. Meski bezelnya tipis, Acer tetap bisa menyelipkan webcam pada bagian atas layar, bukan di bawah.
![]() |
Ketebalan bodinya hanya 14,95mm, namun bukan berart pilihan portnya terbatas. Swift 5 ini mempunyai 2 buah USB-A, sebuah Thunderbolt 3/USB-C, HDMI, audio 3,5mm, dan sebuah Kensington lock
Engsel layar ErgoLift-nya punya fungsi tambahan untuk mengangkat bodi laptop ketika diangkat. Tak perlu takut bodinya tergores karena bagian yang bersentuhan dengan meja diberi tambahan karet. Bodinya yang terangkat ketika digunakan ini membuat aliran udara untuk pendingin laptop lebih lancar.
![]() |
Pada bagian kanan bawah keyboard terdapat sensor sidik jari untuk mengamankan laptop memanfaatkan fitur Windows Hello, dan jauh lebih mudah ketimbang menggunakan PIN ataupun password.
![]() |
Lalu keyboardnya menggunakan layout layaknya seri Swift sebelumnya, dan terasa nyaman saat dipakai mengetik. Meski key travel-nya terbilang pendek, namun keyboardnya tetap terasa nyaman ditekan dan tetap memberikan feedback tactile yang memuaskan. Menurut detikINET, bagian yang tak nyaman dari keyboard ini adalah tombol panah pada bagian kanan bawah yang ukurannya terbilang kecil.
![]() |
Spesifikasi
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
|
![]() |
Perlu diingat, CPU yang dipakai ini tergolong CPU low power, yang terlihat dari base clock speednya yang rendah. Prosesor semacam ini memang lazim dipakai di laptop tipis dan ringan, agar panas yang dihasilkan tak terlalu tinggi dan bisa mengirit penggunaan daya baterai.
![]() |
Spek seperti ini jelas berlebihan untuk sekadar mengetik dokumen dan berselancar di internet. Bermain game ringan (atau berat dengan pengaturan grafis rendah) pun bisa dilakukan, atau mungkin mengolah foto (atau bahkan video).
![]() |
Mengolah foto di Swift 5 ini akan terasa menyenangkan karena layarnya cerah dan tak mengkilap, dan juga bisa mereproduksi warna dengan relatif akurat. Oh ya, layarnya menggunakan panel IPS dan punya resolusi full HD.
![]() |
WiFi-nya menggunakan standardisasi WiFi 6 terbaru serta 802.11ax yang akan datang. Meski saat ini belum banyak router mendukung standardisasi tersebut, namun setidaknya saat ini WiFi 6 sudah populer, laptop ini sudah siap.
Baterai dan Kesimpulan
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
|
Acer mengklaim Swift 5 punya baterai yang bisa bertahan untuk penggunaan normal selama 12,5 jam, dan bisa diisi dengan cepat, pengisian selama 30 menit membuatnya bisa dipakai selama 4,5 jam.
Dalam pengujian detikINET, untuk penggunaan kombinasi antara mengetik, browsing menggunakan Chrome, dan menonton video di YouTube, baterai Swift 5 ini bisa bertahan selama 10-11 jam. Masih di bawah klaim Acer, namun tetap terbilang memuaskan.
Kesimpulan
Dengan harga mulai Rp 15 jutaan, Swift 5 ini adalah laptop yang memuaskan. Utamanya untuk pengguna yang mobilitasnya tinggi. Keyboardnya nyaman dipakai mengetik, layarnya enak dipakai mengolah foto, dan baterainya bertahan lama.
Ingin bersantai dengan bermain game yang tak terlalu berat? Laptop ini juga bisa dipakai karena keberadaan kartu grafis Nvidia MX250.