Salah satu gudang raksasa Amazon di Robbinsville, New Jersey, Amerika Serikat. Amazon saat ini adalah perusahaan paling bernilai di dunia, kejar-kejaran dengan Microsoft, Alphabet dan Apple. Foto: Getty Images
Gudang-gudang raksasa mereka tersebar di berbagai negara. Ini adalah kondisi gudangnya di Swansea, Wales. Foto: Getty Images
Gudang-gudang tersebut adalah urat nadi operasional Amazon di berbagai belahan dunia. Foto: Getty Images
Sebelum punya gudang raksasa semacam ini, Bezos mengawali Amazon.com dari garasi rumahnya bersama beberapa karyawan. Dia mulai mengembangkan software untuk memudahkan akses Amazon. Bisnis ini sepenuhnya didukung oleh MacKenzie. Foto: Getty Images
Bezos melahirkan Amazon pada 16 Juli 1995 setelah melakukan tes website pada 300 temannya. Website ini punya nama persis seperti sebuah sungai di Amerika Selatan. Pada awalnya, Amazon hanya menjual buku. Sekarang, segala macam barang mereka jual yang disimpan dalam gudang seperti ini. Foto: Getty Images
Gudang Amazon tersebar di Amerika Serikat, Eropa, Asia dan Oseania. Foto: Getty Images
Gudang ini selalu sibuk setiap hari dan akan jauh lebih sibuk menjelang musim belanja. Foto: Getty Images
Di luar AS, negara dengan jumlah gudang Amazon terbesar adalah Inggris dengan 16 lokasi. Foto: Getty Images
Gudang ini dibekali tekonologi tinggi sehingga pencarian dan pengiriman barang dapat dilakukan dengan efisien. Foto: Getty Images
Kabar perceraian Bezos dengan MacKenzie kemungkinan tidak akan berpengaruh besar pada operasional Amazon. Foto: Getty Images
Banyak tenaga manusia full time maupun part time dipekerjakan di gudang ini. Foto: Getty Images
Kardus pembungkus barang dalam jumlah masif. Foto: Getty Images
Amazon juga mengoperasikan belasan ribu robot di gudangnya untuk mempermudah perpindahan barang. Foto: Getty Images
Inilah robot-robot itu ketika beraksi. Foto: Getty Images
Kesuksesan Amazon membuat Jeff Bezos terkaya di dunia dengan selisih sangat jauh dari Bill Gates, yang dulu langganan posisi tersebut. Harta Bezos saat ini di kisaran USD 137 miliar. Foto: Getty Images