Menariknya, sekilas bila dilihat dari wujud visualnya, tak terlihat bahwa galaksi spiral ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, justru tampak menakjubkan dengan kumpulan cahaya yang terpancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana dilansir dari BGR, Minggu (8/12/2019) NGC 5468 telah menjadi target pengamatan selama dua dekade terakhir. Sejak galaksi tersebut ditemukan, para astronom melihat sejumlah ledakan supernova yang terjadi di dalamnya.
Diketahui, galaksi spiral ini berjarak sekitar 130 juta tahun cahaya dari galaksi kita, Bima Sakti.
Jaraknya yang sangat jauh, sangat mustahil untuk manusia berkunjung ke sana, baik dengan pesawat luar angkasa atau lainnya. Dengan teleskop yang dimiliki saat ini, astronom memungkinkan melakukan pengamatan galaksi tersebut dari jarak jauh.
Sementara itu, Hubble yang saat ini usianya di angka 30-an, belum memberi tanda ada pelemahan kinerjanya di orbit Bumi. Ia masih bisa bekerja dengan baik sebagai 'senjata' NASA dan ESA untuk mengamati luar angkasa.
(agt/fay)