A6600 merupakan seri flagship untuk kamera mirrorless dengan sensor APS-C Sony, yang meneruskan seri A6500. Fitur unggulan di kamera ini adalah sensor 24 megapixel, baterai anyar yang kapasitasnya lebih besar, teknologi Real Time AF, dan in-body stabilizer 5 axis.
"A6600 memiliki banyak teknologi terkini. Seperti kamera full frame kami, a6600 dibekali stabilisasi in-body dan baterai yang tahan lama," ujar Marketing Director PT Sony Indonesia, Koji Sekiguchi dalam acara peluncuran yang digelar di Jakarta, Senin (18/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun bedanya, A6100 tak menggunakan baterai baru yang kapasitasnya jauh lebih besar, pun juga fitur in body stabilization yang juga tak tersedia. Sony sendiri memposisikan kamera ini untuk konsumennya yang bergaya kreatif.
"Kamera ini menghadirkan teknologi AI terdepan dengan kualitas gambar yang luar biasa," jelas Sekiguchi.
Kesamaan fitur dari keduanya adalah mode perekaman video 4K 30fps, dan pemotretan di mode burst dengan kecepatan 11 fps.
Masa pemesanan untuk kedua kamera ini dimulai pada 18 November sampai 1 Desember 2019. Sementara harganya, A6600 versi body only dijual dengan harga Rp 20,999 juta, dan Rp 26,999 juta untuk bundling dengan lensa 18-135 mm f/3.5-5.6 OSS.
Untuk A6100, harganya adalah Rp 12,499 juta untuk versi bundling dengan lensa 16-50mm f/3.5-5.6 PZ OSS. Konsumen yang melakukan pre order bisa mendapat bonus baterai NP-FZ100 dan charger BC-QZ1.
(asj/fyk)