Samsung & Xiaomi Umumkan Sensor Kamera 108MP, Geser Kamera Digital?
Hide Ads

Samsung & Xiaomi Umumkan Sensor Kamera 108MP, Geser Kamera Digital?

Enche Tjin, - detikInet
Jumat, 16 Agu 2019 15:56 WIB
Xiaomi luncurkan kamera 108 MP. (Foto: Dok. Enche Tjin)
Jakarta - Samsung dan Xiaomi secara bersama-sama mengumumkan sensor untuk kamera ponsel di masa depan, yaitu sensor 108MP 1/1.33β€³ ISOCELL Bright HMX image. Ini akan menjadi rekor tersendiri.

Apakah angka 108 MP (12032Γ—9024 pixel) merupakan gimmick marketing semata? Tampaknya tidak karena jumlah pixel tersebut diimbangi dengan kenaikan ukuran permukaan sensor yaitu yang biasanya 1/1.7 inci (Huawei P20 & P30) 1/2.5 inci (Iphone X & Samsung S10).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ukuran sensor ini mendekati kamera digital compact premium seperti seri Sony RX, Canon G, tapi masih cukup jauh jika dibandingkan dengan sensor kamera mirrorless dan APS-C apalagi full frame.

Sensor 108MP ini boleh dibilang pintar, karena saat kondisi cahaya makin gelap, empat pixel akan bergabung menjadi satu dengan mengunakan teknologi yang disebut tetracell sehingga penyerapan cahaya lebih maksimal, resolusi gambar yang didapatkan masih cukup besar, yaitu 27MP.

Samsung & Xiaomi umumkan sensor kamera 108MP, Gulung kamera digital?Foto: Dok. Enche Tjin


Untuk kualitas videonya, sensor ini juga cukup memukau, yaitu menjanjikan kemampuan merekam video 6K 30 fps dan tanpa cropping.

Produksi sensor ini dimulai bulan Agustus 2018 ini, dan akan dipasang di ponsel Xiaomi terlebih dahulu, yaitu Xiaomi MIX 4, yang akan diluncurkan akhir tahun ini. Penggemar ponsel Samsung mungkin harus menunggu sampai tahun depan saat S11 diluncurkan.

Saya menyambut baik pengembangan teknologi kamera ponsel ini dan cukup yakin bahwa kamera ini akan memberikan impact yang cukup besar yang bisa mengejar, bahkan melampaui kualitas kamera compact premium dan kamera digital pemula / entry level jika software berbasis AI yang disematkan di kamera juga dikembangkan dengan baik.




Kenapa demikian? Karena pengembangan riset dan teknologi di bidang ponsel jauh lebih cepat karena pasar ponsel jauh lebih besar yaitu 20:1 daripada kamera digital. Oleh sebab itu dana untuk riset pun makin tinggi, maka itu teknologi kamera ponsel akan lebih cepat berkembang dan menyusul kualitas yang bisa dihasilkan kamera digital.

Tapi pengembangan kamera ponsel juga akan ada batasnya, yaitu fisik yang tidak memungkinkan untuk memasang sensor besar (APS-C, Full Frame) seperti kamera profesional, dan juga tidak memungkinkan untuk mengganti lensa merupakan dua dari keterbatasan kamera ponsel.

Membayangkan lima tahun ke depan, yang menjadi pembahasan kemungkinan bukan lagi "Apakah kamera mirrorless akan menggantikan kamera DSLR?", tapi lebih ke "Apakah kamera ponsel akan menggantikan kamera mirrorless untuk pembuatan foto dan video profesional?".




(jsn/krs)