Total sudah ada 1.185 pegawai dari berbagai divisi yang terimbas dalam gelombang PHK tersebut. CEO Uber Dara Khosrowshahi menyatakan dia berharap ini adalah terakhir kalinya pihaknya menggelar PHK.
"Saat seperti hari ini adalah sesuatu yang berat bagi kita semua. Tim eksekutif dan saya akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa kita tidak perlu lagi mengalami hari semacam ini di masa mendatang," tulisnya dalam email ke para karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada PHK kali ini, karyawan yang terdampak berasal dari divisi mobil otomatis, platform rider global, marketing, rekrutmen dan Uber Eats. Pada dua PHK sebelumnya, divisi yang tertimpa adalah engineering, produk dan tim marketing.
Uber sedang berupaya memperbaiki kondisi keuangannya yang terus merugi dan juga menurunnya harga saham semenjak debut IPO Mei silam. Belum lagi beberapa eksekutif kunci seperti Chief Marketing Oficer dan Chief Operating Officer mengundurkan diri.
Selain PHK, sebagian karyawan Uber juga direlokasi. Sebelumnya Dara menilai beberapa tim di Uber berlebihan jumlahnya sehingga hasil pekerjaan jadi kurang optimal.
"Perubahan sulit tapi penting ini untuk memastikan kita memiliki orang di peran dan lokasi yang tepat," sebutr Dara, dikutip detikINET dari Cnet.
Baca juga: Terus Bakar Uang, Uber Buntung Rp 71 Triliun |
(fyk/fyk)