PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan, salah satu pencetus lahirnya Reno2 adalah adanya kebutuhan para content creator yang ingin membuat video pendek atau vlogging menggunakan smartphone. Mereka juga bisa mengunggahnya secara cepat.
"Banyak para content creator mengatakan kesulitan membuat video kualitas tinggi dan stabil. Akhirnya mereka menggunakan alat bantu tripod. Sekarang cukup menggunakan Oppo Reno2 sudah bisa," ucap Aryo saat peluncuran Reno2 di Sheraton, Jakarta pada Selasa (8/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Reno2 Z Tidak Masuk Indonesia, Oppo? |
Menurutnya, Reno2 memiliki fitur ultra steady video mode yang memungkinkan pengguna merekam video secara stabil meskipun sambil berlari, bermain ski, bersepeda, dan aktivitas lainnya.
Kestabilan ini dicapai melalui IMU sensor yang dikombinasikan dengan EIS dan OIS. Selain itu, adanya frame rate 60 fps juga sanggup meningkatkan stabilitas gambar, kehalusan, dan kualitas gambar.
"Renno2 juga jadi perangkat pertama yang memberikan efek video bokeh lewat kamera depan dan belakangnya. Ada juga ultra wide angle," ucap Aryo.
Untuk semakin memudahkan content creator, kata Aryo, Reno2 juga memiliki aplikasi video editor pintar bawaan bernama soloop. Saat ini, biasanya para content creator membeli video editor dari Play Store.
"Reno2 tak hanya memberikan kemudahan dalam mengambil video, tapi juga kemudahan dalam menyunting video, makanya ada aplikasi soloop. Jadi pengguna bisa lebih familiar dan mudah menggunakan Reno2," ucapnya.
Adapun harga Oppo Reno2 yaitu sebesar Rp 7.999.000 dan bisa mulai dipesan pada 8-30 Oktober 2019. Pembeli akan mendapatkan headset Oppo Enco Q1.
(prf/fay)