"Di masa yang akan datang, ponsel kami mungkin akan lebih mahal, tidak jauh, tapi sedikit lebih mahal," katanya pada awal tahun 2019 lalu.
Pada laporan kuartal II 2019, pendapatan total Xiaomi naik 15%, dari 45,2 miliar yuan tahun silam menjadi 51,9 miliar yuan. Nah, rupanya hal itu dipicu oleh naiknya harga smartphone rata-rata dari Xiaomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Profit Xiaomi Anjlok 87% |
Kenaikan harga smartphone Xiaomi adalah 13,3% untuk pasar domestik di China dan 6,7% untuk pasar mancanegara. Margin keuntungan mereka juga ikut terkerek.
"Margin keuntungan bisnis smartphone naik 8,1% di kuartal II 2019, dibandingkan 3,3% di kuartal I," sebut laporan Xiaomi.
Dengan demikian, margin keuntungan smartphone Xiaomi melonjak sekitar 5% dari sebelumnya. Sebagai strategi baru, Xiaomi memisahkan lini Redmi yang dijual lebih terjangkau.
Pemisahan itu terjadi pada bulan Januari karena merek Xiaomi akan difokuskan pada pasar smartphone premium. Strategi semacam itu lumrah dilakukan, misalnya Huawei punya Honor dan Vivo punya 1QOO.
Baca juga: Penampakan Xiaomi Mi CC9 yang Menggoda |
(fyk/krs)