"Area 51 adalah wilayah terpencil dan medannya berat. Mobil kehabisan bensin, orang tersesat di gurun, hal-hal semacam itu. Mungkin terlihat mudah di layar komputer namun kenyataannya tidak begitu," kata Nick Pope, mantan penyelidik UFO di Departemen Pertahanan Inggris.
"Saya tinggal di Tucson Arizona, jadi saya tahu seperti apa medan di gurun. Cantik memang, tapi bisa tiada ampun. Temperatur bisa brutal bahkan di tengah September. Jika orang tidak punya air cukup, mereka bisa cepat dehidrasi. Selain itu ada juga ular derik," tandasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penggagas event viral itu meminta para 'penyerbu' berkumpul di Area 51 Visitor's Center yangditujukan untuk para turis, sekitar 1 jam 22 menit dari Las Vegas. Dari situ, butuh waktu sekitar 1 jam 52 menit menuju Area 51.
Medan menuju Area 51 sangat tidak ramah, sebagian jalannya tidak beraspal. Jika kehabisan bahan bakar, sulit pula untuk menemukan tempat penjualan bensin karena daerah itu sangat terisolasi. Sama pula situasinya jika kehabisan makanan atau minuman.
Di titik tertentu, penyerbu akan dihentikan oleh sekuriti yang dikontrak oleh pemerintah. Mereka dikenal dengan nama 'camo dudes', memakai seragam mirip tentara, serta mengendarai kendaraan pick up besar.
Camo dudes ini bekerja dengan amat profesional dan akan mencegah siapapun masuk lebih jauh ke Area 51. Diduga Area 51 dipenuhi dengan sensor, termasuk pendeteksi getaran kendaraan. Itulah sebabnya jika ada mobil asing lewat, camo dudes bisa cepat menghadangnya.
Orang yang dianggap menerobos dan ketahuan camo dudes bakal ditahan sampai sheriff datang. Dendanya sebesar USD 750. Itu adalah skenario paling ringan, karena penggunaan senjata mematikan diizinkan dalam kondisi tertentu.
Dengan berbagai halangan besar tersebut, sulit membayangkan jutaan orang akan rela menyerbu Area 51 demi memburu alien yang tidak jelas kebenarannya. Militer AS tentu tentu juga punya strategi tersendiri jika hal itu benar-benar terjadi.
"Protes apapun tampaknya hanya akan sangat kecil skalanya. Mudah saja mengklik mau pergi di even Facebook itu, tapi jauh lebih sulit untuk benar-benar datang, apalagi di Area 51 yang sangat terpencil," tutur Nick.
Seandainya ada penyerbu yang benar-benar menyusup ke sana, mereka kemungkinan akan kecewa karena tidak ada makhluk luar angkasa, murni tempat pengujian pesawat Angkatan Udara AS. Jika benar alien ada di tempat itu, Nick mengatakan sudah pasti dipindahkan ke area yang lebih aman mengingat Area 51 sudah tenar digosipkan sebagai tempat penelitian alien.
"Apabila seseorang bisa masuk ke Area 51 itu, yang mereka temukan mungkin pesawat dan drone generasi selanjutnya," pungkas Nick.
(fyk/krs)