Nick Pope, mantan penyelidik UFO di Departemen Pertahanan Inggris, memahami keingintahuan orang soal Area 51, khususnya tentang keberadaan alien dan rahasia pemerintah. Jika misalnya ada demonstrasi damai, hal itu mungkin sah-sah saja dilakukan. Tapi tidak jika yang terjadi adalah penyerbuan, bisa fatal akibatnya.
"Storm Area 51 jelas adalah penerobosan ilegal instalasi militer dan itu adalah resep bencana. Saya mengutuk aksi itu. Tak bertanggungjawab, ilegal dan berpotensi bahaya," tandas Nick yang dikutip detikINET dari Metro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menerobos basis militer adalah pelanggaran federal dan orang berisiko dipenjara. Peringatan di Area 51 bahkan menyebutkan penggunaan kekuatan mematikan diizinkan. Memang cenderung tidak terjadi dan penjaga hanya diizinkan menembak dalam situasi tertentu misalnya jika mereka dalam bahaya. Tapi siapa tahu apa yang terjadi jika situasi tak dapat dikendalikan?" tambahnya.
Ia menyebutkan, seandainya ada massa dalam jumlah besar memaksa masuk dan mendesak penjaga, bisa saja terjadi penembakan oleh aparat. Hal itu sudah pernah terjadi sebelumnya.
"Jika ada yang menganggapnya tidak mungkin, mereka harus ingat bahwa belum lama ini pada Februari, seorang pria ditembak dan meninggal di basis Angkatan Laut di Texas setelah menabrakkan mobilnya ke pagar pengaman dan menuju ke penjaga," papar Nick.
Jutaan orang kini menyatakan minatnya untuk mendatangi Area 51. Mayoritas memang menganggapnya lelucon, tapi sudah ada penginapan di sekitar Area 51 di Nevada yang penuh dibooking tamu. Tak heran jika aparat menganggapnya berpotensi serius.
Sumber penegak hukum di Nevada menyatakan semua lembaga keamanan harus mewaspadai kemungkinan penyerbuan tersebut. Mereka juga sudah di-briefing dan disiapkan jika benar pada tanggal 20 September ada yang akan datang.
(fyk/krs)