Jutaan orang sudah menyatakan minatnya untuk mendatangi Area 51 itu dalam ajang bertajuk 'Storm Area 51'. Kebanyakan memang hanya bercanda tapi setelah sekitar Area 51 didatangi media, ternyata ada penginapan yang sudah penuh dibooking.
"Kedengarannya event itu hanya candaan, tapi tampaknya ada beberapa orang yang ingin mengeceknya," sebut Connie West, pemilik penginapan Little A'Le'Inn yang letaknya paling dekat dengan Area 51.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak ada event di Facebook itu, ponselnya tak berhenti berdering dari para tamu yang ingin memesan. Pada tanggal 20 September yang adalah jadwal 'penyerbuan', penginapannya sudah penuh dipesan.
Connie juga punya tanah luas untuk perkemahan sebagai alternatif menginap. Sejauh ini, sudah ada 60 orang yang akan mendirikan tenda di sana pada hari H. Fenomena ini belum pernah dialaminya kecuali ada event penting seperti marathon atau lomba sepeda di area itu.
"Sepertinya orang-orang menganggapnya serius. Saya pikir mereka memang bodoh jika mereka berpikir akan menuju area itu, tapi saya akan memetik keuntungan dari itu," ujarnya. Selain dari biaya penginapan, ia juga menjual pernak pernik berbau alien.
Angkatan Udara AS yang mengelola Area 51 tampaknya agak cemas bahwa ada yang benar-benar datang menyerbu Area 51. Mereka pun menyarankan agar orang-orang mengurungkan niatnya, lagipula tidak ada alien sama sekali di fasilitas tersebut.
"Angkatan Udara Amerika Serikat menyadari postingan Facebook tersebut," kata Mayor Ethan Stroker selaku juru bicara AU AS yang dikutip detikINET dari Business Insider.
"Nevada Test and Training Range adalah area di mana Angkatan Udara menguji dan melatih pesawat tempur. Kami tak membicarakan soal pengamanannya secara spesifik, tapi usaha apapun untuk memasuki instalasi militer secara ilegal adalah berbahaya," tandasnya.
(fyk/fyk)