Berikut sebagian kritikan tajam pada iPhone perdana yang meluncur Juni 12 tahun silam itu, seperti dihimpun detikINET dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Ini (iPhone-red) cuma seperti satu lagi peserta yang datang di tempat yang sudah sangat sibuk dengan banyak pilihan bagi konsumen. - Jim Balsillie, kala itu CEO Research in Motion.
- Kami belajar dan kesulitan selama beberapa tahun di sini hanya untuk mengetahui bagaimana membuat sebuah ponsel yang layak. 'PC guys' tidak bisa begitu saja mengetahuinya. Mereka tidak akan begitu saja bisa masuk. - Ed Colligan, kala itu CEO Palm.
- Bahkan dengan Mac, Apple menarik banyak perhatian hanya pada awalnya, tetap saja mereka adalah sebuah manufaktur niche. Itu pula yang akan terjadi di ponselnya. - Anssi Vanjoki, kala itu Chief Strategist Nokia.
- Ponsel datang dan pergi begitu cepatnya sehingga kecuali Apple punya setengah lusin (ponsel-red) di rencananya, maka ponsel mereka, bahkan jika sukses dengan cepat, akan 'lewat' dalam 3 bulan. - John Dvorak, kala itu kolumnis teknologi MarketWatch.
- Saya sangat yakin saat ini dibanding sebelumnya, bahwa setelah kegilaan publisitas dan penjualan pada para pengadopsi awal, penjualan iPhone akan menjadi tidak spektakuler. - David Haskin, kala itu kolumnis ComputerWorld.
- Apple memang akan menjualnya dalam jumlah sedikit pada para fans, tapi iPhone tidak akan meninggalkan jejak dalam jangka panjang di industri. - Matthew Lynn, kala itu kolumnis Bloomberg.
- Ada banyak kekaguman tentang iPhone baru. Hardware-nya terlihat cantik dan produknya sepertinya smooth dan mudah dipakai. Sebuah pencapaian hebat buat Steve Jobs dan tim Apple. Jadi biarkan mereka menikmati momennya. Tapi di luar hype itu, mari perjelas soal satu hal. iPhone bukanlah masa depan. - Brett Arend, pengamat finansial.
(fyk/krs)