Asus baru saja merilis VivoBook Pro F570. Notebook ini ditenagai AMD Ryzen. Menariknya kartu grafis yang digunakan bukanlah Radeon buatan AMD. Asus menyematkan GeForce GTX bikinan Nvidia.
Tentulah ini mencetak sejarah, karena belum pernah terjadi sebelumnya. Dan seperti klaim Asus, tidak ada vendor yang melakukan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya seperti kita ketahui, biasanya notebook berbasis Intel kerap disandingkan dengan GPU Nvidia GeForce atau AMD Radeon. Sementara notebook yang ditenagai prosesor AMD selalu dipasangkan dengan GPU Radeon.
Head of PR and e-Marketing Asus Indonesia Muhammad Firman mengungkap kalau ide menyatukan AMD dan Nvidia dalam satu notebook demi meningkatkan pangsa pasar. Market share notebook berbasis AMD terhitung kecil baik di Asus sendiri maupun dibandingkan dengan kompetitornya.
![]() |
"Market share notebook Asus berbasis AMD hanya 20%, sementara Intel mencapai 80%. Di tahun ini kami akan memperluas produk AMD dari sebelumnya seri mid to low, sekarang ke mainstream," ujar Firman.
Di satu sisi pangsa pasar GeForce GTX cukup tinggi. Tercatat market share tahun lalu 40%.
Melihat semua itu, Asus coba meracik notebook yang ditenagai CPU AMD dengan GPU Nvidia GeForce GTX. Lumayan lama tim R&D coba mengembangkannya.
"Memang cukup lama ketimbang biasanya. Kira-kira 6 bulan," ungkap Firman.
Baca juga: Bos Nvidia Ejek Performa GPU Anyar AMD |
Hasilnya VivoBook Pro F570. Asus memadukan CPU AMD Ryzen 5 dan 7. Sementara kartu grafisnya mengandalkan Nvidia GeForce GTX 1050.
Notebook ini sudah mulai tersedia di pasaran, baik toko offline ataupun online. Asus membanderolnya seharga mulai Rp 11 juta. (rns/rns)