Belanja Online Kian Marak, Erajaya Tetap Genjot Toko Offline
Hide Ads

Belanja Online Kian Marak, Erajaya Tetap Genjot Toko Offline

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 20 Des 2018 16:07 WIB
Ilustrasi toko Erajaya. Foto: Erajaya
Jakarta - Seiring penetrasi internet yang terus meningkat, aktivitas belanja online pun kian marak dan jadi pilihan masyarakat. Tapi Erajaya malah terus mengenjot kehadiran toko offline-nya.

Menurut CEO Erajaya Hasan Aula, penjualan secara online masih sangat kecil di Indonesia. Karena itu pihaknya terus membuka toko offline di sejumlah wilayah di Tanah Air.

Di tahun 2018 ini, fokus utama Erajaya pada daerah lapis kedua dan ketiga. Mereka membuka toko berkonsep megastore dan outlet-outlet mandiri di daerah-daerah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Tahun ini lebih banyak di lapis kedua dan ketiga. Saat ini kebanyakan daerah tersebut belum ada mal, makanya di sana kami buat outlet sendiri," ujar Hasan saat ditemui usah mengumumkan pemenang program Eraversary di Jakarta,Kamis (20/12/2018).

Hingga sekarang Erajaya punya 940 toko yang terdiri dari Erafone, iBox, Urban Republic, Ooredoo Store, Mi Store, hingga Samsung Experience Store. Sepanjang 2018 ada 130 gerai yang dibangun, diharapkan tahun depan dapat bertambah lagi.

"Dalam waktu dekat ini kami akan membuka megastore di Gorontalo, Jember dan Banyuwangi," ungkap Hasan.

Eraversary

Untuk pelanggannya, Erajaya menggelar program undian berhadiah bertajuk Eraversary. Program ini dibesut mulai 16 Agustus lalu.

Konsumen yang melakukan pembelanjaan di toko jaringan Erajaya minimal Rp 1 juta mendapatkan satu nomor undian. Hingga akhir masa priode pada 30 November, ada ratusan ribu konsumen yang berpartisipasi.




"Tercatat ada sebanyak 351.201 pelanggan baru. Selain itu ada 447.783 nomor undian di Eraversary," terang Director Marketing dan Communication Erajaya Group Djatmiko Wardoyo.

Beragam hadiah ditawarkan, mulai dari voucher hingga smartphone. Khusus pemenang utamanya ada dua unit Honda HRV. Pemenangnya yakni Dr Haryadu di Makassar dan A Fajar Naulana di Tangerang.


(fyk/krs)