Lenovo tampaknya bersiap melangkah lebih jauh dalam eksperimennya di layar gulung. Setelah sukses membawa konsep rollable OLED ke produk komersial lewat ThinkBook Plus Gen 6, Lenovo disebut tengah menyiapkan laptop gaming pertama dengan layar gulung horizontal yang bisa melebar menjadi format ultrawide.
Prototipe itu disebut bernama Lenovo Legion Pro Rollable, dan kabarnya akan dipamerkan di ajang CES 2026 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat pada awal 2026 mendatang, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (10/12/2025).
Sumber laporan berasal dari Windows Latest, yang mengklaim telah melihat perangkat tersebut secara langsung. Meski begitu, hampir tak ada spesifikasi teknis yang terungkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada detail resolusi, refresh rate, ukuran layar dalam posisi gulung maupun terbuka, atau konfigurasi hardware selain keberadaan prosesor Intel Core Ultra. Harga dan jadwal rilis juga masih misterius. Informasi yang minim ini namun justru seperti tipikal kejutan yang sering Lenovo hadirkan di panggung CES.
Jika benar, Legion Pro Rollable akan menjadi lompatan besar. Layar rollable yang melebar ke kiri dan kanan berarti laptop dapat berubah menjadi monitor ultrawide 21:9, lengkap dengan area tampilan yang jauh melewati footprint laptop.
Bagi pengguna yang sering menghubungkan laptop ke monitor eksternal demi workspace lebih luas, konsep ini bisa jadi sesuatu yang luar biasa. Dalam mode gulung, perangkat tetap portabel; dalam mode terbuka, laptop menjelma workstation atau layar gaming lebar tanpa perlu aksesori tambahan.
Asumsinya, Lenovo tak akan mengorbankan kualitas panel. Jika resolusinya minimal 1440p dan refresh rate-nya cepat, pengalaman gaming dan multitasking bisa sangat memanjakan. Namun harga tampaknya akan menjadi kendala.
Masalahnya, ThinkBook Plus Gen 6 dengan layar gulung vertikal saja sudah dipatok sekitar USD 3.500. Teknologi rollable horizontal -- yang jauh lebih kompleks -- hampir pasti membuat harga Legion Pro Rollable berada di kelas premium yang sama atau lebih tinggi.
Walau banyak tanda tanya, prototipe ini terasa masuk akal. Terlebih Lenovo punya rekam jejak kuat dalam menghadirkan desain nyeleneh ke pasar.
(asj/rns)