Pun begitu, baik Alipay dan Tencent tidak menyebutkan berapa uang yang telah dicuri hacker. Namun keduanya memastikan telah menghubungi Apple untuk bekerjasama mengungkap masalah ini lebih detail.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik Alipay maupun Tencent pun menghimbau para pengguna yang memiliki Apple ID yang terhubung dengan layanan pembayaran mereka untuk menurunkan batasan transaksi untuk mencegah kerugian yang besar pada pengguna.
Selain itu, mereka juga merekomendasikan agar pengguna mengambil langkah-langkah preventif pada akun Apple-nya, misalnya mengubah password sesegera mungkin.
Pasalnya, banyak pelanggan Alipay dan WePay sebagai pengguna iPhone, mereka menautkan dompet digital dengan Apple ID-nya. Setelah memperoleh akses, pencuri online dapat mentransfer uang tunai ke akun eksternal.
"Karena Apple belum menyelesaikan masalah ini, pengguna yang telah menautkan ID Apple mereka ke metode pembayaran apa pun, termasuk Alipay, WePay, atau kartu kredit, mungkin rentan terhadap pencurian," kata Alipay dalam akun Weibonya.
Baca juga: Selalu Lakukan Ini agar WhatsApp Aman |
Layanan pembayaran digital telah menjadi sasaran yang menggiurkan bagi pencuri cyber karena popularitas mereka meningkat di seluruh dunia.
Ant Financial diperkirakan menangani lebih dari setengah pembayaran online tahunan sebesar USD 17 triliun. Sementara Tencent memiliki satu miliar pengguna.
(afr/rns)