Seperti diketahui, celah itu memungkinkan hacker membajar akun WhatsApp korban. Berdasarkan laporan, kerentanan ini potensial berdampak pada pengguna WhatsApp di perangkat Apple maupun Android.
Baca juga: Waspada! WhatsApp Punya Celah untuk Dihack |
"Kami secara rutin berdiskusi dengan para peneliti keamanan di seluruh dunia guna memastikan WhatsApp menjadi tempat yang aman dan bisa diandalkan," kata juru bicara WhatsApp Ann Yeh, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (11/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, ahli keamanan memperingatkan pengguna WhatsApp akan potensi peretasan yang dilakukan lewat celah pada voicemail.
Dalam postingannya, peneliti keamanan Sophos merinci kerentanan yang memungkinkan akses ke pesan dan akun bisa dibajak alias diretas. Peretasan ini bergantung pada kecenderungan pengguna smartphone yang tidak mau mengubah pengaturan default dan PIN untuk melindungi voicemail.
Baca juga: WhatsApp Mulai Dijejali Iklan |
Dengan jumlah pengguna lebih dari 1,2 miliar di seluruh dunia, WhatsApp menjadi alat komunikasi penting untuk berbagai keperluan di banyak negara. Maka celah sekecil apapun menjadi perhatian khusus untuk segera diperbaiki.
(rns/krs)