Melalui Twitter, penemu Microsoft ini mengatakan bahwa OpenAI, bisnis kecerdasan buatan milik Musk, telah menjadi tonggak dalam kemajuan teknologi yang tengah berkembang sangat signifikan pada beberapa tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
#AI bots just beat humans at the video game Dota 2. That's a big deal, because their victory required teamwork and collaboration - a huge milestone in advancing artificial intelligence. https://t.co/UqIUhh9xFc
β Bill Gates (@BillGates) June 26, 2018
![]() |
OpenAI telah berpartisipasi pada turnamen tahunan Dota 2 pada 2017 lalu. Ahli mesin perusahaan mengklaim bahwa robot telah menghimpun pengalaman tentang cara bermain Dota hanya dalam 2 minggu pembelajaran real-time.
Saat itu, AI melawan seorang profesional Dota 2, Danylo Ishutin. Pada pertandingan satu lawan satu di turnamen Dota, AI berhasil dua kali mengalahkan Ishutin.
Setelah pertandingan, Ishutin mengatakan bahwa ia tidak lagi ingin bermain melawan bot. Ia merasa bahwa bermain dengan bot terasa sangat menakutkan.
OpenAI dibangun Musk sebagai perusahaan kecerdasan buatan non-profit. Hal ini dilakukan CEO Tesla untuk mencegah teknologi untuk menghancurkan dunia. (rns/rns)