Setidaknya itulah hasil penelitian yang dilakukan oleh Blancco, perusahaan sekuriti di Amerika Serikat, dengan tajuk State of Mobile Device Repair & Security. Mereka melakukan studi selama 5 tahun terakhir di Amerika Serikat.
Dikutip detikINET dari The Next Web, Minggu (15/7/2018) iPhone 6 memiliki tingkat kegagalan 22% dan menempati peringkat pertama. Artinya, lebih dari seperlima penggunanya memerlukan perbaikan karena beberapa kerusakan yang dialami iPhone 6.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Apple Stop Produksi iPhone X dan SE |
Isu yang paling umum dialami oleh iPhone dalam laporan ini adalah masalah bluetooth, Wi Fi, headset serta soal jaringan data mobile.
Berada di peringkat kedua iPhone paling banyak bermasalah adalah iPhone 6S dengan tingkat kegagalan 16%. Dilanjutkan berturut-turut dengan iPhone 6S Plus, iPhone 7, iPhone 7 Plus, iPhone 5S, iPhone X dan iPhone 8.
iPhone X dan iPhone 8 memiliki tingkat kegagalan hanya 3%. Berarti Apple cenderung berhasil meningkatkan kualitas di model iPhone baru dibandingkan model lama secara cukup signifikan.