Honor 7X, Ponsel Menengah yang Cukup Mewah
Hide Ads

Review

Honor 7X, Ponsel Menengah yang Cukup Mewah

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 15 Mei 2018 13:37 WIB
Honor 7X. Foto: Fino Yurio Kristo/detikcom
Jakarta - Honor makin agresif di pasar smartphone Indonesia. Setelah Honor 9 Lite, mereka siap memasarkan Honor 7X yang menyasar pasar kelas menengah. Didukung kamera ganda, desain menarik, spek meyakinkan dan kemampuan lainnya, berikut review Honor 7X.

Desain

Desain ponsel Honor biasanya bisa dibilang melebihi harganya, tak terkecuali Honor 7X. Ia dibalut frame metal kokoh berikut bagian pinggiran melengkung dengan kaca 2,5D. Kombinasi itu ditambah layarnya yang penuh membuat handset ini sedap dipandang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: Fino Yurio Kristo/detikcom


Bagian belakangnya mengingatkan pada iPhone 6 dengan sudut-sudutnya yang melengkung. Terlihat garis antena terdapat di bagian atas dan bawah casing belakang. Kemudian ada kamera ganda serta pemindai sidik jadi pada bagian tengah.

Di bagian casing kiri, akan dijumpai slot untuk memasukkan SIM Card dan microSD. Sedangkan bagian kanannya ada tombol volume serta tombol power. Kemudian di bagian bawah, pengguna akan mendapati microUSB, colokan headphone 3,5 mm serta spaker.

Foto: Fino Yurio Kristo/detikcom


Layar dan User Interface

Honor 7X mengusung layar lega, ukurannya 5,9 inch resolusi 1080 x 2160 pixel dengan kepadatan pixel 407 ppi (pixel per inch). Dengan aspek rasio 18:9 alias memanjang, handset ini tetap nyaman dalam genggaman meski ukurannya tak bisa dibilang kecil.

Layarnya sendiri meski tidak spektakuler, cukup berkualitas. Kalau hanya untuk penggunaan sehari-hari seperti melihat foto dan video, kemampuannya sudah bisa diandalkan dengan kontras yang solid dan visibilitas bagus dalam berbagai sudut.
Honor 7X, Ponsel Menengah yang Cukup MewahFoto: Fino Yurio Kristo/detikcom

Layar luas Honor yang disebut FullView ini juga membantu user yang suka memainkan game. Lebih lega ketika memainkan game kesayangan seperti misalya Modern Combat, salah satu game yang dioptimalkan untuk handset ini hasil kerjasama dengan Gameloft.

Honor 7X mengusung sistem operasi Android 7 Nougat dengan user interface EMUI 5.1. Berbagai kustomisasi dibenamkan dan penampilan ikon-ikonnya cukup oke walau mungkin bisa didesain lebih sederhana. Tapi ya itu balik lagi ke selera masing-masing pengguna.

Hardware

Honor 7X menggunakan prosesor octa-core Kirin 659 dengan clock speed 2,36 GHz dan dilengkapi RAM 4 GB. Dapur pacu itu dapat diterjemahkan menjadi pengoperasian yang cukup nyaman, tidak ada kendala berarti dalam mengakses aplikasi atau multitasking.

Memang kadang terasa ada lag, tapi masih dalam kategori wajar untuk ponsel sekelasnya. Saat digunakan untuk main game seperti SIM City atau N.O.V.A Legacy, handset ini dapat menanganinya dengan baik Sidik jarinya dapat digunakan dengan cukup cepat untuk membuka ponsel. Sedangkan baterainya yang berkapasitas 3.340 mAh cukup awet untuk pemakaian seharian, kadang lebih.

Yang patut menjadi catatan, handset ini belum mengusung USB Type C dan tidak memiliki fitur isi ulang cepat. Cukup mengganggu, namun mengingat harganya masih bisa dimaklumi.
Honor 7X, Ponsel Menengah yang Cukup MewahFoto: Fino Yurio Kristo/detikcom

Di bidang audio, Honor 7X mengusung teknologi yang disebut Cutting-edge Histen 3D sound yang diklaim menciptakan keaslian dan suara surround yang hidup melalui headphone. Ketika dicoba, memang lumayan nendang walau headset harus dibeli sendiri, tidak ada di paket kemasan.

Oh ya, handset ini sudah mengusung memori internal yang lega dengan kapasitas mencapai 64 GB. Jika dirasa kurang, masih dapat ditambah dengan microSD sampai 256 GB.

Kamera

Honor 7X sudah memiliki kamera ganda di bagian belakangnya, masing-masing beresolusi 16 megapixel dan 2 megapixel. Sedangkan bagian depannya beresolusi 8 megapixel.

Kamera 2 megapixel di bagian belakang itu menjadi semacam asisten buat kamera 16 megapixel. Ia dapat memberikan beberapa variasi blur di latar belakang sehingga secara teori membuat subyek yang difoto terlihat lebih muncul.

Dengan Phase Detection Auto Focus (PDAF) dan algoritma terbaru, Honor 7X diklaim memungkinkan fokus yang super cepat. Ketika dicoba, fokusnya memang tidak mengecewakan, dapat mengunci obyek dengan cukup gegas.

Kamera depannya dibekali selfie algoritma yang dikatakan mengenali jenis kelamin untuk menghasilkan potret yang sesuai dengan subyek.

Kualitas fotonya sendiri memuaskan, khususnya dalam kondisi cahaya memadai. Sedangkan dalam kondisi gelap, juga cukup baik walau pengguna harus siap dengan kemunculan noise. Berikut beberapa hasil fotonya.
Honor 7X, Ponsel Menengah yang Cukup MewahFoto: Fino Yurio Kristo/detikcom
Honor 7X, Ponsel Menengah yang Cukup MewahFoto: Fino Yurio Kristo/detikcom

Honor 7X, Ponsel Menengah yang Cukup MewahFoto: Fino Yurio Kristo/detikcom

Kesimpulan

Jika dana Anda terbatas dan menginginkan ponsel berkualitas dengan desain menarik, Honor 7X bisa menjadi kandidat kuat untuk dipertimbangkan. Wujudnya cukup sedap dipandang, spesifikasinya tidak mengecewakan dan kameranya baik depan maupun belakang dapat diandalkan.

Honor 7X, Ponsel Menengah yang Cukup MewahFoto: Fino Yurio Kristo/detikcom


Memang semakin banyak pilihan smartphone murah dengan kemampuan mumpuni. Namun Honor 7X dapat menyajikan semua sektor secara seimbang dengan catatan memang tidak ada fiturnya yang benar-benar spektakuler.

Handset ini akan dijual mulai tanggal 16 mei 2018 secara flash sale di toko online Shopee. Harganya dipatok Rp 3,499 juta, tapi khusus di flash sale menjadi Rp 2,999 juta. (fyk/fyk)