Ancaman Krisis RAM, Sharp Tidak Akan Naikkan Harga HP Tahun Depan

Jakarta -

Sharp baru saja meluncurkan dua ponsel terbarunya, Aquos R10 dan Aquos sense10, di Indonesia. Sebelum merilis dua perangkat ini, Sharp sudah mempertimbangkan kelangkaan chip sebelum menentukan harganya.

Andry Adi Utomo, National Sales Senior GM PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan pihaknya sudah memperhitungkan harga dua ponsel terbarunya sampai satu tahun ke depan. Artinya, harga Aquos R10 dan Aquos sense10 tidak akan naik tahun depan.

"Waktu kita develop produk ini sekitar bulan September 2025, kita sudah prediksi sebenarnya. Karena tren tembaga, kelangkaan chip itu sudah kita tahu. Makanya harganya kita setting seperti ini," kata Andry saat ditemui setelah peluncuran ponsel terbaru Sharp di Jakarta, Kamis (17/12/2025).

"Jadi harganya masih bisa masuk di 2026, jadi kita nggak akan naik harga di 2026. Dengan harganya sekarang sudah cover sampai 2026 punya harga," imbuhnya.

Andry Adi Utomo, National Sales Senior GM PT Sharp Electronics Indonesia Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Tren kelangkaan chip dan material lainnya juga memaksa Sharp untuk tidak merombak desain Aquos R10 dan Aquos sense10 agar harganya tetap kompetitif. Kedua ponsel ini masih mengusung Miyake Design sama seperti generasi sebelumnya.

"Kalau kita bikin model baru lagi bisa, tapi nanti depresiasi mould-nya, depresiasi tooling-nya belum balik modal kan, jadi harganya otomatis tinggi," jelas Andry.

Sharp membanderol Aquos R10 dengan harga Rp 10.999.000 untuk varian 12/512GB, sedangkan sense10 dilepas dengan harga Rp 6.699.000 untuk konfigurasi 8/256GB.

Walaupun harga keduanya bisa ditahan sampai tahun 2026, Andry mengaku belum tahu apakah ponsel baru Sharp yang diluncurkan tahun depan akan mengalami kenaikan harga atau tidak.

"Untuk seri-seri selanjutnya kita belum tahu. Tapi kalau sense10 sama R10 sama," pungkasnya.

(vmp/fay)