Giannandrea yang bergabung ke Google pada 2010 sebelumnya menjabat sebagai head of search and artificial intelligence di Google. Pengumuman bergabungnya Giannandea ke Apple ini tepat sehari setelah ia mengundurkan diri dari Google.
Di Apple ia akan menjabat sebagai pimpinan divisi machine learning and AI strategy, yang berada langsung di bawah CEO Apple Tim Cook, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (5/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apple Hengkang, Saham Intel Terjengkang |
Perekrutan Giannandrea ini tentu adalah kesuksesan besar bagi Apple, pasalnya ia memang adalah seorang ahli machine learning. Apple sendiri beberapa tahun belakangan dikabarkan kesulitan untuk mempercepat pengembangan AI-nya, padahal AI adalah hal yang sangat penting.
Google, Facebook, Amazon dan Microsoft adalah empat perusahaan besar dalam hal pengembangan AI, dengan ratusan peneliti khusus untuk pengembangan kecerdasan buatan ini.
Sementara Apple tampaknya belum masuk hitungan, meski mereka pada awalnya adalah perusahaan yang memperkenalkan teknologi AI pada asisten digitalnya, yaitu Siri. Apple tak punya akses ke data ataupun peneliti bertalenta untuk mengembangan AI dengan tingkat yang sama seperti para pesaingnya. (asj/afr)