Tak Bisa Telepon, Ratusan Pelanggan Geruduk Gerai Indosat
Hide Ads

Tak Bisa Telepon, Ratusan Pelanggan Geruduk Gerai Indosat

Syahdan Alamsyah - detikInet
Senin, 26 Mar 2018 17:59 WIB
Salah satu pelanggan Indosat mengeluh tidak bisa menelepon. Foto: Syahdan Alamsyah/detikINET
Sukabumi - Ratusan pelanggan Indosat mendatangi Gerai Indosat di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Mereka mengaku tidak bisa melakukan panggilan telepon sejak Senin (26/3/2018) pagi.

Zaenal Arifin, warga Kecamatan Mangkalaya, Kecamatan Cisaat mengaku kaget saat telepon yang dia gunakan hampir selama 12 tahun mendadak tidak bisa melakukan panggilan.

"Pagi tadi kaget, internetan masih lancar, telepon masuk masih bisa cuma pas mau telepon ke luar enggak bisa. Saya kaget katanya nomor saya di blokir, ini kartu sudah saya pakai selama 12 tahun loh," kata Zaenal kepada detikcom di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zaenal mengaku sudah seringkali melakukan registrasi melalui nomor layanan registrasi, namun berkali-kali dia coba, masih belum berhasil.



"Saya daftarin ke 4444 tetap enggak bisa, katanya minta diulang. Akhirnya ketika pagi enggak bisa nelepon saya datang ke kantornya langsung," lanjutnya.

Senada dengan Zaenal, Dedi warga Kecamatan Cibereum mengaku sudah menunggu selama berjam-jam mengantre untuk mengadukan kartunya yang mendadak tidak bisa dipakai telepon ke luar.

Tak Bisa Telepon, Ratusan Pelanggan Datangi Gerai Indosat SukabumiFoto: Syahdan Alamsyah/detikINET


"Saya juga tadi pagi kejadian begini, tadi sudah mengadukan tapi kata pegawai di dalam saya harus cek ke kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) katanya nomor NIK dan KK saya bermasalah," ungkapnya.

Dedi menjelaskan jika KK dan KTP-nya adalah yang terbaru, jadi dia merasa nomor yang dia masukkan saat registrasi sudah benar. "Makanya heran ketika dibilang NIK dan KK saya di bilang bermasalah," keluhnya.

Berdasarkan pengamatan detikINET, ada lebih dari seratus pelanggan yang juga mengeluhkan hal serupa. Mereka rata-rata sudah mengantre lebih dari satu jam dengan keluhan yang sama.

Retail Cluster Manager Gerai Indosat Sukabumi, Fetty Wangiati membenarkan adanya masalah ini. Pemblokiran tersebut merupakan kebijakan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait aturan registrasi SIM card prabayar.

"Kan memang ada tiga tahap, pertama tidak bisa panggilan keluar, kedua tidak bisa menerima dan melakukan panggilan dan terakhir terblokirnya seluruh layanan," kata Fetty mewakili Group Head Coroporate Comunication, Indosat Oredo Deva Rahman.

Dijelaskan Fetty, sejak pagi tadi pihaknya menerima keluhan dari hampir sebanyak 400 pelanggan dan sudah ada 200 pelanggan yang terlayani.



"Hari ini ada sebanyak 400 pelanggan yang mengambil antrean, 200 pelanggan sudah kita layani. Mayoritas keluhan sama yaitu pemblokiran dan gagal registrasi," lanjut Fetty.

Fetty memastikan semua keluhan akan dilayani pihaknya. Bahkan demi menampung antrean yang mengular, pihaknya telah menyiapkan petugas yang bekerja di luar batas waktu akhir pelayanan di atas jam 8 malam.

"Kita over time, biasanya sampai jam 8 malam kita push sampai semua pelanggan kita hari ini terlayani," imbuhnya.

Fetty juga mengimbau agar pelanggan tidak perlu khawatir apabila terjadi pemblokiran, terlebih akses data ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) meskipun terbatas tetap bisa dilakukan penyesuaian.

"Kita bantu proses registrasi dan apabila memang terjadi pemblokiran tetap akan kita bantu sampai buka blokir. Jika ada kegagalan registrasi juga kita bantu untuk penyesuaian, jadi jangan khawatir," tandasnya. (rns/rns)