Jakarta -
Salah satu hal yang harus dipersiapkan saat mudik Lebaran tentu saja aplikasi navigasi dan peta. Saat ini ada dua aplikasi navigasi yang paling banyak digunakan yaitu Google Maps dan Waze.
Keduanya sebenarnya memiliki banyak kesamaan, baik dari segi fitur ataupun pemiliknya. Seperti diketahui, Google mengakuisisi Waze pada tahun 2013 dan sejak saat itu banyak fitur Waze yang dibawa ke Google Maps.
Meski memiliki banyak kesamaan, Google Maps dan Waze sebenarnya memiliki fungsi utama yang berbeda. Google Maps lebih mengandalkan data dalam menyajikan informasinya, sedangkan Waze lebih difokuskan untuk navigasi dan menggunakan informasi yang dimasukkan oleh pengguna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa perbedaan antara Google Maps dan Waze dan mana yang paling cocok menemani perjalanan mudik kalian tahun ini? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Digital Trends, Selasa (26/4/2022).
Waze
 google assistant waze Foto: screenshot |
Waze dikembangkan sebagai aplikasi navigasi yang mengandalkan informasi crowd-source dari penggunanya. Cara kerjanya mirip media sosial di mana pengguna bisa berbagi informasi tentang kondisi lalu lintas seperti kecelakaan, razia, penutupan jalan, dan lain-lain.
Karena itu, informasi rute yang ditampilkan oleh Waze terbilang lebih real time ketimbang Google Maps. Navigasi yang disediakan terbilang sama seperti Google Maps, seperti penunjuk arah turn-by-turn, estimasi durasi dan kedatangan, dan lain-lain.
Waze tidak hanya fokus untuk navigasi dan berkendara. Aplikasi ini terintegrasi dengan Spotify sehingga pengguna bisa langsung mendengarkan lagu dan podcast langsung dari aplikasi. Waze juga menyediakan banyak pilihan suara untuk memandu navigasi.
Salah satu perbedaan utama Waze dan Google Maps adalah Waze hanya menyediakan navigasi untuk pengendara motor dan mobil. Jadi pejalan kaki yang membutuhkan bantuan navigasi menggunakan kendaraan umum agak kesulitan jika memakai aplikasi ini.
Google Maps
 Fitur baru Google Maps Foto: dok. Google |
Jika dibandingkan dengan Waze, Google Maps terbilang lebih lengkap. Aplikasi ini menyediakan pilihan navigasi untuk siapa saja, baik itu pejalan kaki, pengendara sepeda, pengguna transportasi umum, sampai pengguna aplikasi ride hailing.
Tapi fitur yang ditawarkan Google Maps tidak terbatas hanya untuk navigasi. Aplikasi ini bisa membantu kalian mencari lokasi toko, restoran, tempat wisata, dan tempat-tempat penting lainnya, termasuk informasi seperti jam buka, menu, dan nomor telepon, jadi sangat membantu kalau kalian mudik sambil liburan.
Banyak layanan populer Google seperti Assistant, Street View, dan Search sekarang terintegrasi dengan Google Maps sehingga pengguna tidak perlu repot berpindah aplikasi.
Google juga terus memperbarui Maps dengan banyak fitur navigasi seperti menampilkan rute yang paling ramah lingkungan, memperlihatkan ganjil-genap, dan menampilkan biaya tol. Belakangan ini Google Maps juga mulai kedatangan fitur Waze seperti update lalu lintas yang real-time.
Mana yang cocok untuk kalian?
Hal yang paling dicari dari aplikasi navigasi tentu saja seberapa cepat dan mudah aplikasi bisa membantu kalian mencapai tempat tujuan. Untuk berkendara di kota, Waze lebih jago dalam menemukan rute alternatif jika di terjadi hambatan di jalan, misalnya ada kemacetan atau kecelakaan.
Waze kadang mengarahkan pengguna melewati jalanan pemukiman atau jalan tikus sebagai jalur alternatif yang mungkin bisa membantu di situasi tertentu atau justru membuat pengguna menghabiskan lebih banyak waktu di jalan.
Fitur navigasi Google Maps terbilang lebih umum karena tidak memiliki fitur integrasi sosial seperti Waze. Tapi pengguna Google Maps tetap bisa melihat informasi tentang kondisi jalan seperti kemacetan, kecelakaan, atau penutupan jalan.
Meski begitu, Google Maps memiliki peta yang lebih besar dan lebih informatif ketimbang Waze. Jadi pengguna bisa melihat rute dan layanan lain sepanjang perjalanan dengan lebih jelas.
Satu keunggulan Google Maps adalah aplikasi ini bisa diakses secara online ataupun offline. Pengguna yang khawatir akan kehilangan sinyal di tengah jalan bisa mengunduh peta dan rute terlebih dahulu untuk diakses kemudian sehingga tidak perlu takut tersesat. Berbeda dengan Waze yang saat ini hanya bisa diakses menggunakan koneksi internet.
Jadi jika kalian lebih mencari navigasi yang memberikan informasi lalu lintas secara real-time dan cepat, Waze bisa menjadi pilihan. Tapi kalau hanya membutuhkan navigasi yang sederhana dan dukungan akses secara offline, Google Maps jawaranya.