TikTok Uji Fitur Pembatasan Usia, Buat Apa?
Hide Ads

TikTok Uji Fitur Pembatasan Usia, Buat Apa?

Josina - detikInet
Jumat, 11 Feb 2022 14:45 WIB
TikTok
Foto: Unsplash/Kon Karampelas
Jakarta -

TikTok dilaporkan mulai menguji cara baru untuk membatasi jenis konten yang beredar di platformnya berdasarkan batasan usia.

Hal ini sebagai upaya TikTok untuk meningkatkan fitur keamanan bagi pengguna remaja. Saat ini TikTok dan media sosial lainnya menjadi sorotan terkait cara mereka menangani keamanan pengguna, khususnya anak-anak dan remaja.

Fitur ini masih dalam tahap awal pengembangan, namun TikTok akan membatasi untuk pengguna di bawah umur untuk melihat konten dewasa atau konten video yang tak layak ditonton usia mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika sistem diluncurkan sepenuhnya, konten yang kami identifikasi mengandung tema dewasa bakal dibatasi dari pengguna remaja," kata Tracy Elizabeth, Head of Issue Policy TikTok Amerika Serikat seperti dikutip detiKINET dari Engadget.

"Dan untuk konten yang kurang pantas, tema dewasa, anggota komunitas kami akan dapat memilih zona nyaman atau kedewasaan konten yang ingin mereka lewati atau pilih," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Elizabeth tidak menjelaskan lebih rinci bagaimana TikTok akan menentukan konten yang mengandung tema dewasa. Namun ia mengatakan kalau sistem tersebut masih dalam fase awal.

Ia juga menjelaskan bahwa konten yang disaring itu bisa menyerupai rating seperti di film, televisi, atau video game. "Apa yang ingin kami lakukan adalah, kalian bisa memilih sendiri kategori apa yang dirasa lebih nyaman," sambungnya.

Elizabeth menambahkan, jika orangtua dapat mengontrol preferensi konten yang dapat dilihat anak-anaknya lewat fitur Family Pairing yang terdapat di pengaturan.

Secara terpisah, TikTok juga sedang mengerjakan fitur untuk kreator yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan apakah video yang mereka buat ditujukan untuk orang dewasa atau pengguna di bawah umur.

Ini dapat membantu menginformasikan lebih lanjut rekomendasi TikTok untuk memastikan bahwa konten yang lebih dewasa tetap berada di luar umpan pengguna yang lebih muda.




(jsn/fyk)
Berita Terkait