WhatsApp, Instagram dan Facebook down secara global pada Selasa (5/1-1/2021) mengakibatkan Mark Zuckerberg kehilangan harta hingga Rp 85,6 triliun. Namun di satu sisi masalah tersebut mendatangkan rezeki bagi Pavel Durov, sebab sebanyak 70 juta orang hijrah ke Telegram dalam kurun waktu enam jam.
Menurut pria yang menjadi pendiri sekaligus CEO Telegram itu, lonjakan pengguna selama WA, IG dan FB down kemarin mencetak rekor dalam pendaftaran dan aktivitas pengguna.
"Saya bangga dengan bagaimana tim kami menangani pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena Telegram terus bekerja dengan sempurna untuk sebagian besar pengguna kami. Yang mengatakan, beberapa pengguna di Amerika mungkin mengalami kecepatan lebih lambat dari biasanya karena jutaan pengguna dari benua ini bergegas untuk mendaftar ke Telegram pada saat yang sama," ujar Durov di channel Telegramnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pemadaman yang cukup lama membuat orang-orang mencari alternatif untuk berkirim pesan selain menggunakan WhatsApp. Momen tersebut, kata Durov, harus dimanfaatkan Telegram untuk menggaet pengguna lebih banyak lagi.
"Saya meminta pengguna kami yang ada untuk menyapa teman mereka yang baru tiba, membantu mereka membongkar, dan memberi tahu mereka apa yang kami miliki. pastikan mereka bertahan dan melihat mengapa Telegram lebih unggul dari pesaing," tulis pria berdarah Rusia itu.
Selain Telegram, Signal juga mendapat jutaan pengguna baru sepanjang WhatsApp down. Seperti diberitakan detikINET sebelumnya, Signal bahkan sempat kewalahan menghadapi lonjakan pengguna baru.
"Jutaan orang baru bergabung dengan Signal hari ini dan sistem pesan dan panggilan kami telah aktif dan berjalan tapi beberapa orang tidak bisa melihat semua kontak mereka muncul di Signal," kata Signal dalam cuitan di Twitter.
"Kami sedang bekerja keras untuk memperbaikinya," sambungnya.