Tinder Bagikan Tes COVID-19 Gratis Biar Kencan Aman
Hide Ads

Tinder Bagikan Tes COVID-19 Gratis Biar Kencan Aman

Josina - detikInet
Jumat, 19 Mar 2021 12:30 WIB
Berkencan Lewat Tinder: Kala Perempuan Pakistan Menghalau Tabu
Aplikasi Kencan Online Tinder. Foto: DW (SoftNews)
Jakarta -

Tinder aplikasi kencan online dilaporkan akan memberikan 500 pengguna sepasang tes COVID-19 secara gratis di mana satu untuk pengguna dan satu untuk pasangan yang ditemukan dari Match Tinder.

Perusahaan mengatakan ini adalah cara untuk membantu orang merasa lebih nyaman saat bertemu langsung di dunia nyata dengan pasangan yang bertemu di Tinder.

Tes COVID-19 ini dilakukan dari perusahaan pengujian medis asal Amerika Serikat yakni Everly Well. Tes akan dilakukan mandiri secara swab di di hidung mereka di rumah dan kemudian akan dikirimkan sampelnya ke lab untuk diuji. Kemudian hasilnya akan diunggah melalui online dalam kurung waktu satu hingga dua hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Everlywell untuk memudahkan anggota kami pergi dan memenuhi pertandingan mereka dengan aman," kata Nicole Parlapiano, Tinder's vice president of marketing for North America seperti dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (19/3/2021).

Meski demikian upaya tes COVID-19 ini tidak menjamin kencan sepenuhnya aman. Karena ada kemungkinan setelah tes diambil pengguna justru tertular virus sebelum hasilnya keluar.

ADVERTISEMENT

Tinder pun memberikan peringatan pada tampilan antarmukanya yang menuliskan, "Hasil tes negatif bukan berarti Anda tidak memiliki atau tidak dapat menularkan COVID-19."

Menurut Tinder, karena semakin banyak orang yang mengatakan di profil mereka bahwa mereka ingin berkencan. Ada cara untuk membuat kencan secara langsung lebih aman, seperti bertemu di luar ruangan, memakai masker, atau menghindari orang lain sebelum dan sesudah bertemu teman kencan.

Selama pandemi Tinder juga telah memperkenalkan fitur-fitur baru untuk membantu mereka berkencan dengan aman. Salah satu fokus utamanya adalah dengan memfasilitasi kencan virtual yang memang merupakan cara paling aman untuk bertemu orang-orang tanpa resiko adanya penyebaran atau tertular virus COVID-19.




(jsn/fay)