Jadi Menteri Komunikasi dan Digital, Ini Tugas Prioritas Meutya Hafid
Hide Ads

Jadi Menteri Komunikasi dan Digital, Ini Tugas Prioritas Meutya Hafid

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 21 Okt 2024 13:08 WIB
Menkomdigi Meutya Hafid
Jadi Menteri Komunikasi dan Digital, Ini Tugas Prioritas Meutya Hafid (Foto: Adi Fida Rahman/detikinet)
Jakarta -

Meutya Hafid telah resmi menjadi Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih. Usai dilantik menjadi menteri, Meutya mengungkapkan tugas prioritas yang akan dikerjakannya, yaitu perlindungan data pribadi hingga internet ramah anak.

Sebelumnya, Meutya mengemban tugas sebagai Ketua Komisi I DPR periode 2019-2024. Selama itu pula, ia mengetahui isu-isu yang selama ini ditangani oleh Kominfo selaku mitra kerja Komisi I DPR.

"Sesuai pesanan, pesanan tuh keinginan masih banyak yang kita coba tampung selama saya di Komisi I juga sebelumnya, di antaranya itu keamanan digital itu beberapa yang dititipkan secara serius, untuk kemudian juga perang kepada judol (judi online), pinjol ilegal," ujar Meutya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta, Senin (21/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Meutya mengatakan sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, ia ingin layanan internet dapat menjadi hal yang ramah bagi anak-anak.

"Karena saya perempuan, saya tambah enggak hanya dua itu. Tapi, saya tambah bagaimana internet ramah anak, bagaimana anak-anak kita bisa terlindungi, human traficking atau trafficking anak, pornografi anak, kekerasan anak. Itu juga akan menjadi fokus kita dalam pembenahan ulang digital," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain menunjuk Meutya Hafid menjad Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih, Prabowo juga mengumumkan Wakil Menteri yang akan mendampingi Meutya, yaitu Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo. Sosok keduanya tidak asing karena merupakan Wakil Menteri dari Menkominfo Budi Arie sebelumnya.

"Kemudian yang tentu paling utama (Kementerian) Komunikasi dan Digital ini tentu komunikasinya harus jalan. Nanti kita bersama para Wamen dalam waktu dekat ke daerah-daerah 3T, terutama di timur Indonesia, untuk bagaimana memeriksa koneksi di sana, dengan harapan kalau kita mau basisnya digital, koneksi harus merata dan juga cepat," tuturnya.




(agt/fyk)
Berita Terkait