Talenta Digital
Besarnya potensi Indonesia itu, perlu didukung dengan keberadaan masyarakat digital agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah di ekonomi digital sendiri.
Kominfo menyiapkan beberapa program untuk membawa masyarakat masuk ke ruang digital, misalnya melalui Gerakan Literasi Digital yang menargetkan 12,4 juta orang setiap tahunnya, pelatihan virtual tentan digital dasar, kurikulum seperti etika digital, keamanan digital, budaya digital, sampai urusan keterampilan digital dasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam mencapai cita-cita tersebut, program Digital talent Scholarship yang yang dirancang khusus bagi Generasi Milenial Indonesia untuk diikuti setidaknya 100 ribu peserta setiap tahun.
"Program ini cocok untuk mereka yang memiliki keterampilan menengah dan berfokus pada komputasi awan, AI, IoT, Big Data Analytics, dll. Kami juga mengundang perusahaan teknologi global untuk bergabung dengan kami dalam model pelatihan digital ini," kata Menteri Johnny.
![]() |
Pandemi Percepat Transformasi Digital
Kondisi pandemi virus Corona (COVID-19) pada awalnya jadi hambatan. Di sisi lain, seiring hal tersebut adopsi layanan digital tumbuh pesat seiring aktivitas masyarakat dilakukan di rumah: bekerja dari rumah, belajar online, belanja online, sampai hiburan secara digital.
Jamalul Izza menyebutkan, ketersediaan infrastruktur dan situasi pandemi COVID-19 menjadi dua hal utama yang mendorong orang lebih cepat beralih menggunakan internet.
"Infrastruktur saat ini cukup merata dengan adanya Palapa Ring. Selain itu kondisi di tengah pandemi ini memaksa masyarakat mau tidak mau sekarang online. Hikmahnya kita berharap kondisi ini bisa mengakselerasi transformasi ke digital," sebutnya.
Baca juga: Habis TV Analog, Mengudara Siaran TV Digital |
Pemerintah menyakini percepatan transformasi digital sebagai upaya pemulihan ekonomi.
"Peta Jalan Indonesia 2021-2024 disusun sebagai pedoman strategis perjalanan Indonesia menjadi bangsa digital, yang dilaksanakan melalui empat pilar, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital," ungkapnya.
"Percepatan transformasi digital yang berkelanjutan adalah elemen kunci dalam upaya pemulihan pascapandemi Covid-19, sekaligus menjadi komponen pendorong dalam membangun bangsa yang lebih tangguh dan berdaya," pungkas Johnny.
Simak Video "Video: Mayoritas Gen Z di Inggris Pilih Hidup Tanpa Internet"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/agt)