.webp)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara resmi meluncurkan rangkaian Mata Kuliah Kecerdasan Digital 2021 (20/9). Sebanyak lebih dari 12 ribu peserta di seluruh penjuru Indonesia hadir menjadi bagian dalam kegiatan ini.
Kegiatan yang diselenggarakan bersama Gerakan Nasional Literasi Digital SIBERKREASI, dan Center for Digital Society (CfDS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada dibuka secara langsung oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan.
Semuel memaparkan pemberian literasi digital kepada masyarakat Indonesia saat ini sudah sangat masif dijalankan. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi telah meluncurkan 4 pilar kurikulum Literasi Digital yang terdiri dari Digital Skill (Kecakapan Digital), Digital Culture (Budaya Digital), Digital Ethics (Etika Digital) dan Digital Safety (Keamanan Digital).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengingat pentingnya literasi digital untuk diberikan kepada masyarakat, Kementerian Kominfo berupaya terus menerus memberikan edukasi secara gratis melalui berbagai program kegiatan, sehingga diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan literasi digital," tutur Semuel dalam keterangan tertulis, Jumat (20/8/2021).
Ia juga menuturkan literasi digital menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung upaya transformasi digital Indonesia melalui pengembangan SDM digital.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada masyarakat mengenai literasi digital. Masih ada banyak kegiatan menarik tentang literasi digital dari Kominfo dan Siberkreasi agar masyarakat menjadi #MakinCakapDigital.
"The Future is Now, Indonesia Maju mulai dari Kamu," tuturnya.
Acara yang juga dihadiri oleh artis muda Iqbal Ramadhan ini meningkatkan antusiasme masyarakat. Sebagai public figure yang tergolong dalam usia generasi Z, Iqbal telah berhasil memberikan inspirasi kepada peserta tentang bagaimana ia memaknai pentingnya literasi digital di era digitalisasi saat ini.
"Kecakapan digital menjadi hal yang sangat penting dikarenakan pada saat ini hampir sebagian besar masyarakat telah mempunyai akses terhadap teknologi digital tetapi tidak semua orang dapat meng-internalisasikannya," katanya.
Sebagai informasi, kegiatan ini ditargetkan untuk mahasiswa Perguruan Tinggi di Indonesia dan peserta umum dari berbagai latar belakang. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Indonesia, khususnya para pelajar dapat mengembangkan kemampuan digital mereka khususnya dalam literasi digital yang juga termasuk digital mindset.
Peluncuran kegiatan ini sekaligus membuka kelas perdana Mata Kuliah Kecerdasan Digital (MKKD), yang didukung oleh akademisi multidisiplin dari Universitas Gadjah Mada dan DRC Campus Fryslan the University of Groningen, serta praktisi ahli dari perusahaan teknologi nasional dan global kenamaan diantaranya AINO, Huawei, dan Progate.
Seri mata kuliah Kecerdasan Digital ini juga dilaksanakan dengan menggandeng beberapa mitra kolaborator. Untuk mendapatkan informasi dan mengikuti kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya, ikuti akun sosial media @siberkreasi atau mengakses info.siberkreasi.id
(ega/ega)
